Penderita Karies Gigi di Tanah Datar Capai 2.333

Minggu, 20 Maret 2016, 15:13 WIB | Wisata | Kab. Tanah Datar
Penderita Karies Gigi di Tanah Datar Capai 2.333
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi membuka kegiatan nasional sikat gigi massal 1000 siswa SD se Kab. Tanah Datar di Gazebo Indojolito Batusangkar, beberapa waktu lalu (humas)

VALORAnews---Bupati Tanah Datar Irdinansyah menyebutkan berdasarkan laporan Dinas Kesehatan tahun 2015 kunjungan pasien gigi dan mulut di Tanah Datar sebanyak 19.357 kasus, kasus terbanyak adalah Karies gigi (gigi berlubang) sebanyak 2.333 kasus dan banyak diderita pada usia anak sekolah.

Untuk menyikapi hal tersebut kepala daerah menghimbau kepada masyarakat guna memperhatikan kesehatan gigi. Kepada tenaga kesehatan diharapkan secara berkesinambungan dapat memeriksa kesehatan gigi anak sekolah dan kesehatan gigi masyarakat pada umumnya.

"Untuk masa mendatang dokter gigi harus mampu bertindak sebagai Role Play (tauladan) di bidang kesehatan gigi bagi masyarakat dan mampu bertindak tepat dalam membantu masyarakat," ujar Irdinansyah saat membuka secara resmi kegiatan nasional sikat gigi massal 1000 siswa SD se Kab. Tanah Datar di Gazebo Indojolito Batusangkar, Kamis (17/3/2016).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka hari kesehatan gigi dan mulut se dunia yang jatuh pada tanggal 20 Maret. Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) secara serentak pada bulan maret 2016 ini melaksanakan sikat gigi massal untuk 1000 siswa SD di 150 Kabupaten / Kota se - Indonesia.

Baca juga: Gubernur Sumbar Buka TMMD ke120 Tanah Datar, akan Buka Jalan Sepanjang 4,5 Km

Menurut Ketua Panitia WOHD (World Oral Health Day) Tanah Datar drg. Merry Vianny, PDGI Tanah Datar yang bekerjasama dengan pemerintah daerah melaksanakan sikat gigi massal 1000 siswa dari 15 SD yang berada di sekitar Kota Batusangkar, dan akan dilakukan pemeriksaan di 4 SD yakni SD 06, 11, 22 Kampung Baru dan SDIT Briliant.

Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, yakni tahap I, hari ini (Kamis 17/3-red) dengan program penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, sikat gigi massal dan kuis beserta doorprize. Tahap II, 21 hari setelah tahap pertama dengan program pengecekan kondisi gigi peserta sikat gigi massal di sekolah masing-masing. (rel)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: