Banjir Bandang di Agam, SDN 03 Koto Tuo Rusak Parah, 182 Siswa Terpaksa Menumpang Belajar

Jumat, 17 Mei 2024, 08:15 WIB | News | Kab. Agam
Banjir Bandang di Agam, SDN 03 Koto Tuo Rusak Parah, 182 Siswa Terpaksa Menumpang Belajar
Kondisi bangunan SD Negeri 03 Koto Tuo, Kecamatan, IV Koto yang alami rusak parah akibat diterjang banjir bandang, Sabtu malam (11/5/2024) lalu. (hamriadi)

AGAM (17/5/2024) - Hujan lebat memicu banjir bandang dan lahar dingin di Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu malam (11/5/2024), selain telah menewaskan puluhan orang juga telah merusak sejumlah infrastruktur seperti jalan, jembatan dan bangunan pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Agam, Taslim melalui Kabid SD, Reza dihubungi Jumat (17/5/2024), mengatakan, bencana banjir terjadi di Kabupaten Agam, telah mengakibatkan SD Negeri 03 Koto Tuo, Kecamatan, IV Koto mengalami rusak parah.

Kini, bantuan dari pemerintah pusat atau bantuan dana bencana untuk pembangunan SD Negeri 03 Koto Tuo, sangat dibutuhkan untuk pembangunan sekolah mengingat dana APBD Kabupaten Agam berpotensi tidak bisa membangun baru sekolah yang rusak tersebut.

Reza menyebutkan, sebanyak 182 siswa SD Negeri 03 Koto Tuo, untuk sementara waktu dalam kegiatan proses belajar dan mengajar menumpang di MDA Muhammadiyah yang berjarak kurang lebih 5 KM dari lokasi sekolah.

Baca juga: Mahyeldi Paparkan Beda Fasilitas Antisipasi Bencana di Gunung Marapi Sumbar dan Merapi Yogyakarta ke Komisi V DPR RI

"Proses belajar dan mengajar menumpang di MDA Muhammadiyah itu, namun ruangan yang tersedia hanya 5 ruangan," ucapnya.

"Sedangkan untuk penambahan direncanakan akan menumpang di MDA Pemerintahan Nagari dengan daya tampung 3 ruangan dan SMP Negeri 1 IV Koto yang berjarak kurang lebi 7 KM," paparnya.

Ia mengatakan, kondisi terkini di SD Negeri 03 Koto Tuo ini, 6 ruangan kelas yang hanya tinggal lantai, 2 ruangan dinding 2 sisi jebol, 1 Ruangan bagian pondasi terban dan penuh dengan material longsor, dan 2 ruangan masih utuh, karena terpisah dari gedung utama.

"Semua mobiler dan peralatan kantor hanyut. Jumlah seluruh rombel terdiri dari 11 rombel, 2 ruang kelas masih layak digunakan, sedangkan 7 ruang kelas harus direlokasi," tuturnya.

Baca juga: Update Banjir Bandang, 2 Jenazah di RSUD Tanah Datar dan 3 Jenazah di RSUD Sijunjung Belum Teridentifikasi

Menurut dia, informasi kerusakan terjadi di SD Negeri 03 Koto Tuo ini, akan diinformasikan ke Kemdikbudrustek. (*)

IKLAN COKLIT DPT PILKADA SERENTAK 2024 SUMATERA BARAT

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: