Tanpa Perencanaan Matang, Tujuan Humas Bagai Mimpi di Siang Bolong
*Yandra Mulyadi
PERENCANAAN merupakan langkah awal yang harus ada pada suatu organisasi, karena akan dijadikan sebagai pedoman dalam mencapai tujuan.
Ibarat berlayar menaungi lautan, tentu menggunakan sebuah alat yang dinamakan kompas sebagai penunjuk arah.
Apabila kompas tersebut tidak ada, tentu kita akan terombang-ambing di lautan, tak tentu arah dan tujuan.
Kemana ombak menerpa, kesitu pula kita akan pergi. Begitu juga dengan perencanaan. Perencanaan adalah kunci keberhasilan suatu organisasi.
Dengan perencanaan yang matang, organisasi memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang ingin dicapai dan bagaimana mencapainya.
Perencanaan yang matang merupakan investasi penting bagi organisasi yang ingin mencapai kesuksesan.
Dengan perencanaan yang baik, organisasi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi, membuat keputusan yang lebih baik, memotivasi karyawan, meningkatkan koordinasi dan komunikasi, dan menjadi lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan.
Menurut Sondang P. Siagian (Yusuf Zainal Abidin : 2015), perencanaan merupakan keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang dari hal-hal yang akan dikerjakan pada masa yang akan datang dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Langkah pertama yang dilakukan dalam perencanaan adalah menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan harus SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, and Time-bound) agar mudah diukur dan dicapai.
Begitu juga dengan perencanaan Humas. Perencanaan Humas secara konseptual merupakan landasan fundamental dalam mencapai tujuan organisasi yang lebih efektif.
Perencanaan yang diperhitungkan lebih matang dan terarah akan mengantarkan organisasi menuju citra publik yang positif dan hubungan yang harmonis dengan berbagai pemangku kepentingan.
*Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Andalas Padang