Tinjau Dampak Banjir Lahar Dingin, Gubernur: Harus Cepat, Kita Berpacu Waktu dan Cuaca

Sabtu, 06 April 2024, 22:45 WIB | Kabar Daerah | Kab. Tanah Datar
Tinjau Dampak Banjir Lahar Dingin, Gubernur: Harus Cepat, Kita Berpacu Waktu dan Cuaca
Gubernur Sumbar, Mahyeldi melihat saluran drainase yang tersumbat di ruas jalan nasional yang terban di Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu sore. (humas)

AGAM (6/4/2024) - Gubernur Sumbar, Mahyeldi memboyong sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan peninjauan dan penanganan langsung ke lokasi bencana.

Lokasi terdampak yang ditinjau di antaranya, ruas jalan nasional yang terban di Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar dan kawasan pemukiman di Nagari Batu Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.

"Hari ini kita datang, tidak hanya meninjau tapi langsung bekerja. Kita harus cepat, karena kita berpacu dengan waktu dan cuaca," tegas Mahyeldi disela-sela peninjauannya di Nagari Bukit Batabuah, Sabtu sore.

Kunjungan ini, usai rapat bersama terkait langkah dan upaya penanganan bencana di Istana Gubernuran Sumbar, pagi harinya. Diketahui, banjir lahar dingin ini melanda sejumlah daerah di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Jumat lalu (5/4/2024).

Baca juga: 7 Bulan Menjabat, Zefnihan Digantikan Fauzan Hasan jadi Pj Wali Kota Sawahlunto, Ini Pesan Mahyeldi

Dikatakan, berdasarkan pantauan lapangan, ada sejumlah sungai yang mengalami pendangkalan akibat tertimbun material banjir lahar dingin yang melanda daerah itu.

Sehingga, perlu dilakukan pengerukan agar bisa kembali berfungsi normal dan aman.

Selain itu, sambung Mahyeldi, material banjir yang memadati badan jalan juga perlu segera dibersihkan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Target kita, pengerukan aliran sungai dan pembersihan material dari badan jalan, bisa segera tuntas. Sebab, potensi curah hujan masih tinggi, jangan sampai masyarakat jadi korban 2 kali. Kasihan, jangan sampai begitu," tegas Mahyeldi.

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Program Desa Wisata Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumbar, Fathol Bari mengatakan, salah satu penyebab aliran banjir lahar dingin meluber sampai ke pemukiman masyarakat, karena badan sungai yang sempit dan mendangkal.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: