Setengah Warga Nagari Sialang Tak Punya Jamban Sehat, Anak Stunting Meruyak, Ini Kata Ketua DPRD Sumbar

Sabtu, 27 Januari 2024, 07:45 WIB | Kabar Daerah | Kab. Lima Puluh Kota
Setengah Warga Nagari Sialang Tak Punya Jamban Sehat, Anak Stunting Meruyak, Ini Kata...
Ketua DPRD Sumbar, Supardi bersama Kepala Puskemas Sialang, dr Meidya Mukarramah dan wali nagari serta tokoh masyarakat, saat kegiatan reses perorangan di Pasar Nagari Sialang, kecamatan Kapur IX, Kamis malam. (humas)

LIMAPULUH KOTA (25/1/2024) - Kepala Pukesmas Nagari Sialang di Kecamatan Kapur IX, dr Meidya Mukarramah mengungkapkan, 59 anak di Nagari Sialang masuk kategori penderita stunting.

"Sebanyak 59 anak stunting ini jumlah yang besar. Perlu diantisipasi. Kondisi anak stunting ini disebabkan 50% kondisi jamban tak sehat di masyarakat nagari Sialang," ungkap dr Rara, demikian dia karib disapa.

Jumlah anak penderita stunting ini, diungkapkan dr Rara, pada kegiatan reses perorangan Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi ke Nagari Sialang, Kamis.

Mengantisipasinya, dr Rara berharap, Ketua DPRD Sumbar memperjuangkan anggaran untuk pembangunan jamban sehat di Nagari Sialang terutama bagi kelompok masyarakat kurang mampu.

Baca juga: Banggar DPRD Jambi Pelajari Pola Penganggaran Kasus Stunting ke DPRD Sumbar

APBD dan CSR

Terhadap laporan Kepala Puskesmas Sialang ini, Supardi meminta wali nagari Sialang, segera membuat proposal penanganan stunting ini.

"Usulkan pentingnya pembangunan jamban sehat bagi warga kurang mampu, dalam menekan angka stunting di nagari Sialang ini, agar dapat kita bahas dalam Perubahan APBD 2024 ini juga," terang Supardi.

Menurut Supardi, lebih separuh warga tidak memiliki jamban sesuai standar kesehatan itu, tentunya akan berakibat pada terjadinya kehidupan yang kurang sehat

Baca juga: Penanganan Stunting jadi Fokus Musrenbang RKPD Agam Tahun 2025

"Kita akan proses pengadaan jamban sehat bagi masyarakat kurang mampu nagari Sialang ini baik melalui perubahan APBD 2024," terangnya.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: