Setengah Warga Nagari Sialang Tak Punya Jamban Sehat, Anak Stunting Meruyak, Ini Kata Ketua DPRD Sumbar

Sabtu, 27 Januari 2024, 07:45 WIB | Kabar Daerah | Kab. Lima Puluh Kota
Setengah Warga Nagari Sialang Tak Punya Jamban Sehat, Anak Stunting Meruyak, Ini Kata...
Ketua DPRD Sumbar, Supardi bersama Kepala Puskemas Sialang, dr Meidya Mukarramah dan wali nagari serta tokoh masyarakat, saat kegiatan reses perorangan di Pasar Nagari Sialang, kecamatan Kapur IX, Kamis malam. (humas)

"Kita akan upayakan juga CSR Bank Nagari cabang Kabupaten Limapuluh kota," tambah Supardi.

Sewaktu reses di Nagari Duriang Tinggi Kapur IX, Supardi juga menerima aspirasi peningkatan infrastruktur jalan dari nagari itu menuju Nagari Sialang yang saat ini kondisinya kurang kondusif dan berlubang.

"Infrastruktur jalan di Duriang Tinggi dan Sialang ini, akan kita bahas nanti dengan Dinas BMCKTR Sumbar," ungkap Supardi.

Baca juga: PEMKAB PESSEL Gelar Sosialisasi Gerakan Sadar Pangan BBSA

"Termasuk juga terhadap ruang bangun sekolah SMK di nagari Durian Tinggi yang masih minim fasilitas pendukung. Minimal di dua nagari ini, ada gedung SMA dan SMK, untuk anak-anak kita yang akan melanjutkan pendidikan," ujarnya.

Supardi juga mengingatkan aspirasi masyarakat yang merupakan kewenangan pemerintah kabupaten Limapuluh Kota, agar wali nagari menyampaikan pada bupati dan OPD terkait, agar semua persoalan pembangunan tersebut dapat tertangani dengan cepat.

Cara mengetahui stunting pada anak

Prevalensi stunting Indonesia berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2016 mencapai 27,5 persen.

Menurut WHO, masalah kesehatan masyarakat dapat dianggap kronis bila prevalensi stunting lebih dari 20 persen.

Artinya, secara nasional masalah stunting di Indonesia tergolong kronis, terlebih lagi di 14 provinsi yang prevalensinya melebihi angka nasional.

Penyebab dari stunting adalah rendahnya asupan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, yakni sejak janin hingga bayi umur dua tahun.

Halaman:
IKLAN COKLIT DPT PILKADA SERENTAK 2024 SUMATERA BARAT

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: