STUNTING: TPPS Pessel Gelar Rencana Tindak Lanjut Audit

PESISIR SELATAN (26/7/2024) - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, menyelenggarakan Rencana Tindak Lanjut Audit Stunting, di Aula Gedung Plut Rawang Painan.

Dalam relis Diskominfo, Jumat (26/7/2024), kegiatan dibuka Ketua TPPS Pessel Mawardi Roska diwakili Asisten 1 Setdakab dr Syahrizal Antoni.

Kepala DPMDPPKB Pessel diwakili Kabid KB, Mery Emilva, dalam laporan mengatakan, upaya guna mengurangi, mencegah dan memperbaiki kondisi stunting yang diderita kelompok sasaran.

Kelompok sasaran tersebut: calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca salin, Baduta dan Balita.

Baca juga: RUSMA YUL ANWAR: Pembangunan Pengembangan Puskesmas Lumpo untuk Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

"Dapat kami laporkan, bahwa kegiatan aksi kali ini, telah kita lakukan sampai tahap diseminasi audit kasus stunting. Yang mana, faktor resiko stunting telah dirumuskan, oleh tim pakar audit kasus stunting," ucapnya.

Pada saat ini, terang Mery Emilva, dilakukan tindak lanjut dari kegiatan diseminasi tersebut.

"Dimana, terhadap kasus ini, dilakukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), di tingkat Kecamatan dan Nagari (desa adat). Hasil terkini terkait keadaan sampel (kasus di lapangan), ditetapkannya rumusan masalah. Untuk, menanggulangi kasus serupa, terjadi di wilayah Kecamatan bersangkutan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua TPPS diwakili Asisten 1 Setdakab, dr Syahrizal Antoni, mengatakan, sejak tahun 2022, Audit Kasus Stunting telah dilakukan terhadap 32 sampel (calon pengantin beresiko, ibu hamil beresiko, ibu pasca salin beresiko, serta Baduta dan Balita).

Baca juga: DINKES PESSEL Pantau Kesehatan Para Pelajar ke Sekolah

"Sebanyak 32 sampel tersebut, telah mendapatkan intervensi, sesuai dengan hasil audit, yang dilakukan oleh Tim Pakar," ucapnya.

Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber: