Bawaslu RI Gelar Konsolidasi Media di Padang, Ini yang Dibahas
PADANG (22/7/2024) - Bawaslu membutuhkan peran pers dalam menyosialisasikan peraturan kepemiluan dalam konteks pencegahan.
"Media tak sekadar penyampai informasi, tapi juga pengontrol independen dalam pelaksanaan setiap tahapan Pilkada serentak 2024 ini," ungkap Kepala Biro Hukum dan Humas Bawaslu RI, Agung Bagus Gede Bayu Indra Atmaja.
Hal itu disampaikan Agung, saat membacakan sambutan Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty pada kegiatan konsolidasi media dalam rangka penguatan pemberitaan pada pengawasan tahapan pemilihan serentak 2024 di Padang, Senin.
Konsolidasi media yang digelar Bawaslu RI ini, menghadirkan narasumber, Khairul Jasmi (Pemred Harian Singgalang), Rusdiono (Pemred Infoindonesia.id) dan Muhammad Khadafi (anggota Bawaslu Sumbar) dengan moderator Novrianto (wartawan senior).
Baca juga: Pelepasan 27 Ekor Merpati Tandai Peresmian Kampung Pengawasan Partisipatif Bawaslu Padang
Agung berharap, penguatan kerjasama media dalam pengawasan tahapan Pilkada serentak 2024 makin ditingkatkan.
Sementara, Ketua Bawaslu Sumbar, Alni menyampaikan, Pilkada serentak bukan hal baru di Sumatera Barat.
Pilkada serentak di Sumbar ini, terangnya, telah digelar pada Pilkada 2005, 2010 hingga sekarang.
"Keserentakan Pilkada di Sumbar itu terjadi antara pemilihan gubernur dengan bupati atau wali kota pada 11 kabupaten dan 2 kota," terang Alni.
Baca juga: Bawaslu Sumbar Resmikan Nagari Salareh Aia Barat jadi Kampung Pengawasan Partisipatif
Terkait konsolidasi media, urai Alni, tujuannya agar kolaborasi pemberitaan tahapan Pilkada serentak 2024 tersosialisasi dengan baik di ruang publik.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar