Gempa Magnitudo 5.0 Goncang Mentawai, Ini Analisis Kapus Gempabumi dan Tsunami BMKG

PADANG (23/7/2024) - Gempa tektonik dengan magnitudo: 5.0 terjadi Selasa sekitar pukul 10.10 WIB.

Gempa yang dapat dirasakan warga Kota Padang dan sekitarnya yang tengah berdiam diri itu, episinternya berada pada kedalaman 18 Km, sekitar 32 Km Barat Laut Kepulauan Mentawai.

"Gempa kali ini terjadi pada koordinat 1,72 LS ; 99,54 BT. Hasil permodelan yang dilakukan, tidak berpotensi tsunami," demikian pesan whatsapp yang dikirimkan admin BMKG, Selasa siang.

Sementara, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam pernyataan tertulis yang diterima menyatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

Baca juga: Ini Prakiraan Cuaca di 4 Objek Wisata Pantai Unggulan di Sumbar dari Sabtu Pagi hingga Sore

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," terang Daryono.

Gempabumi ini dirasakan di Kepulauan Mentawai dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Kemudian Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Agam dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Lalu, Padang Panjang dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Baca juga: Waspada! BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca untuk Tanggal 12 dan 13 April 2024, Ini Daerahnya

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," terang Daryono.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: