Dibangun dengan Dana Wakaf, JK Letakan Batu Pertama Gedung Baru RSI Ibnu Sina Padang Panjang

PADANG PANJANG (4/11/2023) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menilai, Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina atau yang dikenal luas di Sumbar sebagai RS Yarsi, secara langsung telah ikut meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Sumbar.
Kontribusi aktif secara langsung itu, terang Manhyeldi, muaranya tentu mempengaruhi Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Sumbar, yang saat ini terhitung cukup baik.
"Selain pelayanan medis, hal yang membedakan RSI Ibnu Sina dengan RS lainnya adalah pendekatan pelayanan kesehatan yang bernuansa religius. Sehingga, obat itu bukan hanya di sisi medis, tapi juga di sisi spiritualnya," ungkap Mahyeldi di Padang Panjang, Sabtu.
Hal itu dikatakan Mahyeldi saat mendampingi Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Muhammad Jusuf Kalla (JK), dalam agenda peletakan batu pertama pembangunan Gedung Baru Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Padang Panjang.
Baca juga: Gubernur Sumbar Sebut Namanya Dicatut untuk Donasi ke Lembaga Pendidikan
Dikatakan Mahyeldi, RS Ibnu Sina yang memadukan pola pengobatan bernuansa religius, sangat menyatu dengan keseharian masyarakat Sumbar, yang menganut falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Terlebih saat ini, sambung Mahyeldi, Pemprov Sumbar juga tengah giat-giatnya dalam upaya menekan angka stunting di tengah masyarakat.
Peran rumah sakit dalam hal ini, disebut Mahyeldi sangat penting terutama sekali dalam memberi pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu melahirkan serta anak usia bayi hingga balita.
"RSI Ibnu Sina Padang Panjang ini berada di daerah yang nyaman untuk menunjang pemulihan serta kesehatan. Lingkungan sangat mendukung, sehingga keberadaan RS ini sangat direspons positif oleh masyarakat," nilainya.
Baca juga: Kejati Sumbar Luncurkan Program Inovasi Rajo Labiah, Ini Respon Gubernur
"Tentu saja, peningkatan sarana bangunan nantinya juga akan meningkatkan kualitas layanan di RSI Ibnu Sina Padang Panjang," tambah dia.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Padang Panjang Raih Swasti Saba Wistara yang Ketujuh, Satu-satunya di Pulau Sumatera
- Kelurahan Bukit Surungan jadi Kampung Pengawasan Ketiga di Padang Panjang
- Milad 1 Abad Diniyyah Puteri Padang Panjang, Lembaga Pendidikan yang Lahirkan Sosok Khadijah dan Aisyah Era Modern
- Dihadapan Alumni KB-PII, Supardi Ungkap Sumatera Barat tidak Sedang Baik-baik Saja
- Sukses di Kelurahan Busur, Fadly Amran Minta Pola Pembangunan ala Kotaku Diadopsi