Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras

PADANG PANJANG (9/3/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi mengungkapkan, penyaluran cadangan pangan ini adalah wujud sensitivitas dan kepedulian pemerintah pada masyarakat.

"Sebagaimana kita tahu, akibat Erupsi Marapi yang masih terus terjadi, ribuan hektare lahan pertanian terdampak dan aktivitas warga menjadi terganggu," ujar Mahyeldi Padang Panjang Timur, Jumat (8/3/2024).

Hal itu disampaikan Mahyeldi, usai menyerahkan beras bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar untuk masyarakat Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, dengan total penyaluran 157 ton.

Bantuan tersebut ditujukan bagi masyarakat yang terdampak oleh erupsi Gunung Marapi. Secara simbolis, bantuan ini diserahkan di Masjid Baitur Rahman, kecamatan Padang Panjang Timur.

Baca juga: Ribuan Pemilih pada 22 TPS Berada di Zona Rawan Erupsi Gunung Marapi, Ini Rencana Mitigasi KPU Sumbar

Dia menyebutkan, beras cadangan pangan di Provinsi Sumbar selalu disiagakan untuk merespons kejadian kebencanaan yang menimpa masyarakat.

Untuk hal ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi maupun Kabupaten/Kota harus selalu melakukan pencatatan dan pendataan sewaktu terjadi bencana di daerah masing-masing.

Sehingga, penyaluran cadangan pangan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat sesuai ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan laporan yang diterima dari pemerintah kota dan kabupaten, terang dia, total penyaluran cadangan pangan kali ini berjumlah 157 ton.

Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen

Rinciannya, untuk Padang Panjang 8,9 ton, Tanah Datar 68 ton dan Agam 79 ton. Setiap jiwa yang terdampak itu mendapatkan bantuan 4,5 kilogram.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: