Tawaran Investasi Marak, Mahyeldi: Waspadai Operator Bodong
VALORAnews - Maraknya kasus penipuan investasi bodong, akhir-akhir ini dipicu oleh sikap masyarakat yang ingin cepat kaya tanpa kerja keras, serakah, meskipun yang bersangkutan berpendidikan tinggi.
Peluang itu, dimanfaatkan operator investasi bodong. Investasi dalam bentuk apapun pasti ada resikonya. Pasti bohong, jika ada yang menawarkan investasi tanpa resiko atau tawaran bonus atau hasil yang sangat tinggi.
"Apapun bentuk tawaran investasi, kita harus selalu hati-hati. Waspadai investai bodong," ujar Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo saat membuka acara Edukasi dan Sosialisasi mengenai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada OPD Pemerintah Kota Padang di Ruang Abu Bakar Jaar Balaikota, Jumat (28/4/2017).
Dikesempatan itu, Mahyeldi mengapresiasi acara yang digelar OJK Provinsi Sumatera Barat bagi Pemerintah Kota Padang. (Baca: Baru 20 Persen Masyarakat yang Paham Kredit Perbankan)
Baca juga: Pangdam Bukik Barisan, Gubernur dan Forkopimda Tinjau Kesiapan Lokasi Kunjungan Presiden
Dengan adanya sosialisasi tentang pengenalan OJK, edukasi dan perlindungan konsumen serta waspada inevestasi tersebut, ASN Pemko Padang jadi tahu dan lebih memahami tentang keberadaan, serta tugas dan fungsi OJK.
"Saya berharap, ASN yang mengikuti sosialisasi ini, nantinya juga bisa berbagi informasi kepada warga Kota Padang, agar kita semua mengetahui tentang keberadaan OJK, dan tidak tertipu dengan investasi bodong," tutur Mahyeldi. (rls/vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Mahyeldi Ajak KORMI Upayakan Masyarakat Sumbar yang Lebih Sehat, Bugar dan Produktif
- CSC RM Bang Bonar Persiapkan Event Catur Tingkat Provinsi, Ditabuh Tanggal 3 Desember 2023
- Ini Juara Tanding Catur CSC RM Bang Bonar VI
- Ini Pemenang Turnamen Catur di RM Bang Bonar
- 12 Pecatur Masuk Bakal Final Turnamen Catur 2023, Ditabuh Sabtu Malam di RM Bang Bonar