2 Bulan Jembatan Pasar Tandikek 'Patah Pinggang,' Ini Saran Gubernur Sumbar ke Warga
PADANG PARIAMAN (24/5/2024) - Jembatan Pasar Tandikek di Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, 'patah pinggang' akibat penyangga yang retak akibat digerus air sungai yang meluap beberapa waktu lalu.
Akibatnya, akses masyarakat dari dan menuju Pasar Tandikek jadi terganggu. Sehingga, berdampak terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
"Penanganannya tidak bisa langsung oleh pemerintah provinsi. Perlu ada surat permohonan dari Pemkab Padang Pariaman sebab status jalannya adalah jalan kabupaten," ungkap Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi saat meninjau jembatan itu, Jumat.
Ditegaskan Mahyeldi, Pemprov Sumbar baru bisa turun menangani kerusakan, setelah ada surat permohonan dari bupati.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"Masyarakat harus laporkan dulu kondisi ini ke Pemkab, lalu Pemkab meneruskannya ke provinsi," terang Mahyeldi.
Kendati demikian, Mahyeldi menilai, penanganan terhadap jembatan tersebut memang perlu segera dilakukan.
Sebab, perannya sangat vital untuk mendukung ekonomi masyarakat di daerah tersebut.
"Paling tidak dengan jembatan darurat, agar bisa dilalui mobil-mobil kecil untuk membawa hasil pertanian warga," terang dia.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Mahyeldi juga mengingatkan masyarakat, agar senantiasa menjaga lingkungan. Karena, tidak semua kerusakan infrastruktur, disebabkan faktor alam. Ada juga akibat kelalaian manusia.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Terima Aspirasi Irigasi yang Rusak pada Kegiatan Reses, Benny Saswin Nasrun Langsung Tinjau Lokasi
- 40 Anggota DPRD Padang Pariaman Ikuti Orientasi Tugas, Gubernur Ingatkan Pentingnya Keselarasan RPJMD dengan RPJMN
- Gubernur Hadiri Wisuda Poltekpel Sumbar, Jadikan Tantangan Transportasi Kelautan sebagai Peluang Emas
- Komisi I DPRD Sumbar Tinjau Kesiapan KPU Padang Pariaman Gelar Pilkada Serentak 2024
- Penanganan Pascbencana Beruntun di Sumbar, Gubernur: Pembenahan Irigasi jadi Prioritas