Penanganan Pascbencana Beruntun di Sumbar, Gubernur: Pembenahan Irigasi jadi Prioritas

PADANG PARIAMAN (19/6/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi mengungkapkan, rentetan bencana sejak Desember 2023 lalu, telah merusak banyak sarana irigasi.

Padahal, sarana ini sangat penting karena sumber perekonomian warga Sumbar, mayoritas bergerak di sektor pertanian.

"Pembenahan irigasi jadi salah satu program kerja utama Pemprov Sumbar pada tahun 2024 dan 2025," ungkap Mahyeldi.

Hal itu disampaikan Mahyeldi, merespon harapan masyarakat Nagari Tandikek Utara saat digelarnya acara peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW 1445 H di Masjid Raya Paraman Talang, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu.

Baca juga: Ini Dampak Positif Kucuran Rp2,8 Miliar APBD Provinsi untuk Irigasi di Gunung Talang Solok

Kerusakan sarana irigasi di Sumbar, sambung Mahyeldi, tidak hanya berdampak pada aktivitas pertanian dan pemenuhan kebutuhan pangan warga Sumbar.

Bahkan, faktor ini juga berdampak besar pada pemenuhan kebutuhan pangan provinsi tetangga seperti Riau, yang selama ini bergantung pada hasil produk pertanian dari Sumbar.

"Kami juga telah berkoodinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Anggota DPR RI dari Riau terkait hal ini," ungkap Mahyeldi.

"Oleh karenanya, pembenahan saluran irigasi ini menjadi salah satu fokus kerja kita pada tahun ini dan tahun depan," tambah Mahyeldi yang didampingi Kepala Dinas Dukcapil Sumbar, Besri Rahmat.

Baca juga: PEMKAB PESSEL Gelar Rakor Musim Tanam di Lengayang

Terkait peringatan Maulud Nabi, Mahyeldi mengimbau seluruh masyarakat untuk terus berpegang teguh pada ajaran dan tuntunan yang diwariskan oleh Rasulullah.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: