Lima Napi Bobol LP Biaro, Kalapas: Gembok Sel Digergaji

VALORAnews - Lima orang narapidana (Napi) di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Biaro, Kabupaten Agam, berhasil kabur dengan cara menggergaji gembok sel tahanan, pada Rabu (30/12/2015) dini hari, sekitar pukul 03.15 WIB.

"Saat ini, kami bersama pihak kepolisian masih sedang melakukan proses pengejaran," kata Kepala Lapas Kelas II A Bukittinggi, Tommi K, di Bukittinggi, Rabu (30/12/2015).

Kelimanya merupakan narapidana yang tersangkut kasus narkoba yakni Zainal Abidin (33), warga Aceh Utara, dengan masa tahanan 15 tahun penjara. Kemudian, Eria Ananda (37), warga Tanjung Harapan, Solok, dengan masa tahanan 15 tahun penjara. Lalu, Hari Dasmanto (24), warga Subarang Padang, Kota Padang, dengan masa tahanan 4 tahun penjara.

Selanjutnya, Ali Murtala (21), warga Aceh Utara, dengan masa tahanan 15 tahun penjara dan Febrika Jondra (25), warga Abtu Sondet, Batahan, Pasaman Barat, dengan masa tahanan 10 tahun penjara.

Baca juga: Data Pengaduan Hingga 9 Mei: Rekening 37 Nasabah Bank Nagari Telah Dibobol, Kerugian Terbesar Rp50 Juta

"Peristiwa pembobolan itu terjadi saat hujan gerimis. Lalu, ada teriakan di sebelah kamar tahanan yang lari, dan kemudian pegawai membunyikan lonceng," urai Tommi.

Setelah itu, katanya, pegawai Blok langsung menghubungi komandan jaga, untuk memberitahukan adanya tahanan lari. "Komandan jaga kemudian mengubungi teman-teman yang tidak piket dan pihak kepolisian," katanya.

Menurut dia, setelah pihak kepolisian datang, bersama petugas lapas langsung melakukan pengejaran. "Hingga kini, masih dilakukan proses pengejaran terhadap lima narapidana itu," katanya.

Ia mengatakan, narapidana yang berhasil kabur itu, setelah memotong gembok dengan menggunakan geraji. "Dimana gergaji itu didapatkan masih kita selidiki. Setelah ini, kita akan meningkatkan razia, dan lainnya yang dianggap dapat menimbulkan gangguan keamanan," katanya. (ham)

Baca juga: Warga Binaan LP Biaro Budidayakan Ikan Lele dan Nila

Penulis:
Editor:
Sumber: