Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
BUKITTINGGI (25/8/2024) - Ketua Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade meminta semua pemimpin dan kader partai di tingkat kabupaten dan kota beserta Fraksi Gerindra DPRD, bersinergi memenangkan calon kepala daerah yang diusung partai besutan Prabowo Subianto itu di Pilkada serentak 2024.
"Koordinasi DPD (provinsi) dengan DPC (kabupaten/kota) harus lebih baik. DPC harus tunjukkan kinerja. Kawal DPRD kabupaten dan kota. Jangan main sendiri-sendiri," tegas Andre Rosiade.
Hal itu ditegaskannya pada rapat koordinasi daerah (Rakorda) Pilkada serentak 2024 yang dilaksanakan di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Sabtu.
Pada Rakorda sekaligus deklarasi pasangan calon kepala daerah se-Sumbar itu, dihadiri seluruh calon kepala daerah tersebut.
Baca juga: Pemprov Sumbar Gelar Rapat Evaluasi Administrasi Pembangunan Triwulan III di Agam
Andre menyakini, Partai Gerindra bisa memenangkan lebih dari setengah dari 20 Pilkada se-Sumbar, yakni provinsi dan 12 kabupaten dan 7 kota.
"Rakorda digelar untuk persiapan menyambut Pilkada 2024. Insya Allah, partai sudah berbenah setelah Pileg 2024 lalu," tuturnya.
Andre mengatakan, kekalahan di Pileg dikarenakan ada unsur ketakutan dan karena faktor Capres lain yang memukau masyarakat Sumbar.
Andre Rosiade menegaskan, setelah Pemilu 2024, Gerindra Sumbar melakukan evaluasi.
Baca juga: Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
Kata dia, hasil survei, Gerindra kembali nomor satu dan calon presiden terpilih Prabowo Subianto, sudah di atas Anies Baswedan di Sumbar.
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan
- Ust Jelita Donal jadi Khatib Idul Adha di Bukittinggi
- Bukittinggi Bentuk Tim Rescue Sapi Kurban yang Lepas Jelang Disembelih, Gunakan Tulup untuk Menangkap
- Oknum Kader Sampaikan Mosi Tak Percaya, AMPG Bukittinggi: Tak Profesional dan Menyalahi AD ART
- Oknum Kader Golkar Bukittinggi Gelar Mosi Tak Percaya, Hidayat: Itu Politicking dan Langgar Juknis Juklak Partai