10 Desa di Mentawai Berada di Jalur Tsunami

Jumat, 06 September 2024, 07:16 WIB | Kabar Daerah | Kab. Mentawai
10 Desa di Mentawai Berada di Jalur Tsunami
Suasana apel kesiapsiagaan bencana yang digelar di halaman BKPM Piniel Mentawai oleh BNPB dan Pemkab Mentawai, Kamis. (daniwarti)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

MENTAWAI (5/9/2024) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, telah dibentuk sekitar 300-an Desa Tangguh Bencana di sepanjang pesisir pantai Sumatera Barat.

"Dengan terbentuknya Desa Tangguh Bencana, diharapkan masyarakat makin paham serta selalu meningkatkan kesiapsiagaan tentang potensi gempa di kawasan Megathrust Mentawai," ungkap Suharyanto.

Hal itu dikatakannya, usai memimpin apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi dan simulasi penanganan darurat potensi Megathrust di Tua Pejat, Mentawai, Kamis.

Ikut hadir dalam apel kesiapsiagaan ini, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinadi, Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono beserta rombongan.

Baca juga: Mahyeldi Temui Deputi RR BNPB, Bicarakan Pendanaan Perbaikan Kerusakan Bencana

Kedatangan rombongan disambut Pj Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simajuntak didampingi Dandim 0319 Mentawai, Letkol Inf Restu Petrus Simbolon, Kakansar Rudi, Ketua Sementara DPRD Mentawai, Ibrani Sababalat.

Kemudian, Kalaksa BPBD Mentawai, Lahmudin Siregar, Ketua PMI Mentawai, Hendri Dori Satoko dan Kepala Dinas Kesehatan, Desti Seminora serta jajaran lainnya.

Apel ini sendiri, diikuti berbagai kalangan di antaranya warga, utusan masing-masing OPD, pelajar, Polres, Kodim, Satpol PP dan berbagai kelompok Siaga Bencana.

Dikesempatan itu, Suharyanto berharap, potensi bencana di kawasan megathrust ini, semua dampak negatif bisa diminimalisir sekecil mungkin.

Baca juga: BUPATI PESSEL Kunjungi BNPB Upaya Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

"Kalau potensi bencana gempa ini tetap terjadi, masyarakat sudah paham untuk melakukan upaya penyelamatan diri sehingga bisa meminimalisir jumlah korban," terangnya.

Halaman:

Penulis: Daniwarti
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: