Wako Bukittinggi Terima Audiensi Dewan Pendidikan, Ini yang Dibicarakan
BUKITTINGGI (6/9/2024) - Wali Kota Bukittnggi, Erman Safar menegaskan, siswa yang sedang menuntut ilmu diberbagai sekolah dan lembaga pendidikan, tugas mereka hanya belajar dan belajar.
"Tidak sepantasnya pada mereka dituntut membayar biaya pendidikan. Apalagi, mereka tidak memiliki saham di sekolah tersebut," ujar Erman saat menerima audiensi Dewan Pendidikan Bukitinggi di pendopo rumah dinas belakang Balok, Jumat.
Dihadiri para pengurus Dewan Pendidikan Kota Bukittinggi. Erman Safar sepakat pendidikan di Kota Bukittinggi akan lebih baik dengan menerapkan B3 (Berilmu, Beradab dan Berprestasi).
"Hal-hal lain yang urgen dibahas dalam pertemuan adalah membantu masyarakat dengan membebaskan uang komite," imbuhnya.
Dikesempatan itu. Erman menegaskan, tidak boleh ada pungutan di sekolah dengan judul sumbangan apapun.
"Saya tegaskan, tidak ada pungutan apapun di sekolah-sekolah baik terhadap peserta didik, maupun terhadap orang tua siswa," paparnya.
Menurutnya, tidak satu pasal pun dalam undang-undang pendidikan membenarkan atau membolehkan adanya pungutan atau sumbangan di sekolah.
"Kalaupun ada pungutan, itu telah kami bebankan atau telah dikerjasamakan dengan pemerintah, dalam hal ini dengan Pemko Buikittinggi," sebutnya.
Dalam audensi Dewan Pendidikan Kota Bukittinggi, juga telah disepakati capaian pendidikan selama 12 tahun, termasuk menargetkan satu rumah satu sarjana. (*)
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Siswi SMAN 2 Bukittinggi Wakili Sumbar di Ajang Jambore Kreativitas Genre Tingkat Nasional
- Wako Bukittinggi bersama Dewan Pendidikan Kunjungi SMAN 1 Landbouw
- 280 Penyandang Disabilitas Bukittinggi Dibantu Paket Sembako
- Bukittinggi Gelar HKG PKK Tahun 2024, Ini Pesan Wali Kota
- BKMT Kecamatan MKS Dikukuhkan, Jaga Ukhuwah Islamiyah
Bupati Perpanjang Masa Jabatan Bamus Nagari di Kabupaten Agam
Kabar Daerah - 16 September 2024
Pasbar hanya Terima 4 Nakes di Rekrutmen PPPK Tahun 2024
Kabar Daerah - 15 September 2024