Data Pengaduan Hingga 9 Mei: Rekening 37 Nasabah Bank Nagari Telah Dibobol, Kerugian Terbesar Rp50 Juta
PADANG (9/5/2022) - Rekening nasabah Bank Nagari yang dibobol terhitung sejak Kamis (5/5/2022) tercatat sebanyak 37 orang. Sebanyak 35 orang melapor pada hari pertama kejadian diketahui nasabah. Pada Senin ini, baru dua nasabah yang melaporkan hal serupa.
"Sudah 37 nasabah yang melaporkan kehilangan saldo rekeningnya sampai Senin, 9 Mei 2022 ini," ungkap seorang Costumer Service (CS) Bank Nagari kantor Cabang Utama, Rizky pada wartawan, Senin.
Rizky tak menampik, jumlah nasabah rekeningnya yang kebobolan akan terus bertambah. Rizky memastikan, Bank Nagari telah melakukan langkah-langkah antisipasitif. Salah satunya, memblokir seluruh transaksi rekening nasabah yang telah melapor tersebut.
"Insya Allah, rekening bank yang dibobol itu sudah diamankan tim IT kami. Nasabah jangan khawatir," tambah Rizky.
Informasi yang diperoleh, kerugian terbesar yang dialami nasabah mencapai nominal Rp50 juta dan terendah Rp4 juta. Secara total, jumlah kerugian yang dialami seluruh nasabah, mencapai angka ratusan juta rupiah.
Sebelumnya, Sekper Bank Nagari, Idrianis minta maaf pada atas kasus yang merugikan nasabah. Menurutnya, Bank Nagari akan bertanggungjawab dalam kasus tersebut.
"Bagi nasabah yang jadi korban, segera melapor ke Bank Nagari terdekat," tukas dia.
"Semua kerugian nasabah atas kasus ini, akan jadi tanggungjawab Bank Nagari dan akan memprioritaskan untuk menyelesaikannya," tambah Idrianis.
Baca juga: Bank Nagari Lubuk Basung Gelar Gathering bersama Bendahara Gaji OPD dan Sekolah
Berdasarkan laporan yang diterima Bank Nagari, rekening nasabah yang bebobolan itu, sebelumnya pernah melakukan tarik tunai di sebuah galery ATM di sebuah minimarket di kawasan Aur Duri, kecamatan Padang Timur.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024