Kekayaan KSU Berkat Capai Rp2,18 Miliar

Rabu, 11 Januari 2017, 10:10 WIB | Olahraga | Kab. Lima Puluh Kota
Kekayaan KSU Berkat Capai Rp2,18 Miliar
Ketua KSU Berkat, Amri N saat menyampaikan laporannya pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2016 di Pilubang, baru-baru ini. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Kekayaan Koperasi Serba Usaha (KSU) Berkat, Nagari Pilubang, Kecamatan Harau meningkat jadi Rp2,18 miliar lebih di tahun buku 2016 dari sebelumnya Rp1,91 miliar lebih pada 2015. Artinya, kekayaan tahun ini mengalami pertumbuhan sebesar 14 persen dari tahun lalu.

Hal itu disampaikan Ketua KSU Berkat, Amri N dalam laporannya pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2016 di Pilubang, baru-baru ini.

"Selain kekayaan, pertumbuhan pendapatan kotor juga naik dari Rp314,3 juta lebih pada 2015 menjadi Rp336,1 juta lebih pada 2016 atau terjadi kenaikan sebesar 7 persen," ungkap Amri.

Begitu juga Sisa Hasil Usaha (SHU), lanjut Amri, juga meningkat dari Rp190,2 juta lebih di 2015 menjadi Rp205,2 pada 2016. "Lebih menggembirakannya, tahun ini pendapatan bersih meningkat sebesar 8 persen," tutur Amri.

Baca juga: Koperasi jadi Pilar Utama Ekonomi Daerah

Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Limapuluh Kota, Elfi Rahmi mengatakan, pertumbuhan serta peran sektor koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian nasional harus terus ditingkatkan.

Sebab, ketangguhannya dalam menghadapi berbagai kejutan ekonomi cukup besar dan juga mampu menyediakan lapangan kerja serta mengatasi masalah kemiskinan.

"Koperasi yang berdasarkan kekeluargaan dan gotong-royong yang dimiliki bangsa ini, ternyata cukup mampu menghadapi dampak globalisasi dan krisis moneter. Untuk itu, pertumbuhan dan peran sektor koperasi dan UMKM tersebut harus terus ditingkatkan," ungkap Elfi.

Dikatakan, dalam koperasi tidak ada istilah majikan dan bawahan, serta tidak ada pula pertentangan kepentingan, Semua anggotanya bertanggungjawab dengan keselamatan koperasi tersebut.

Baca juga: HARI KOPERASI: Enam Koperasi di Pessel dapat Penghargaan

"Pembangunan koperasi ini tergantung pada partisipasi aktif berbagai pihak, terutama dari kalangan koperasi itu sendiri seperti anggota, pengurus dan pengelola serta pihak terkait seperti pemerintah, dunia usaha dan masyarakat," tutur Elfi.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024