FWP dan KPU Padang Kupas Perbedaan Informasi Pilkada 2024 di Sosmed dan Media Massa Bersama Ahli Pers Dewan Pers

Minggu, 06 Oktober 2024, 08:48 WIB | News | Kota Padang
FWP dan KPU Padang Kupas Perbedaan Informasi Pilkada 2024 di Sosmed dan Media Massa...
Ketua KPU Padang, Dorri Putra bersama Agustian (sekretaris KPU), Al Imran (ketua FWP), Hendra Makmur (narasumber) beserta pengurus dan peserta diskusi media, foto bersama usai seremonial pembukaan, Sabtu siang. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

PADANG (5/10/2024) - Ahli Pers Dewan Pers, Hendra Makmur menegaskan, publik Indonesia masih mempercayai informasi yang disampaikan media massa.

Survei sebuah lembaga internasional, ungkap Hendra Makmur, tingkat kepercayaan pada media di Indonesia berada pada skor 72 mengalahkan negara China (70), India (60), Singapura (62) dan Malaysia (62).

"Perilaku masyarakat hari ini yang cenderung menyerap informasi dari media sosial dibanding informasi yang diproduksi media massa yang dikelola profesional, jadi tantangan masyarakat pers," ungkap Hendra Makmur.

Hal itu dikatakan Hendra Makmur saat diskusi media yang digelar KPU Padang bersama Forum Wartawan Parlemen (FWP) Padang di Hotel Pangeran Beach, Padang, Sabtu siang.

Baca juga: Diskusi Media IKA Unand: Sumbar jadi Wisata Halal, Sari Lenggogeni: Itu Soal Industri Wisata bukan Destinasi

Diskusi media yang menghadirkan 60 orang wartawan dari unsur media cetak, elektronik (televisi dan radio) dan online serta aktivis pers kampus ini, mengangkat tema "Pers di Tengah Gempuran Jurnalisme Warga pada Pilkada Serentak 2024."

Diskusi ini, juga hadir komisioner KPU Padang lainnya, Arset Kusnadi, Jefri Ariyanto dan Randy Aria Tama. Juga hadir, Sekretaris KPU Padang, Agustian, Rika Yanita Susanti (Kasubag Teknis) dan jajaran lainnya.

Dari FWP Padang, tampak hadir unsur penasehat, Syamsurizal dan Saribulih serta jajaran pengurus dan anggota.

Ditegaskan Hendra, informasi yang disampaikan warga melalui platform media sosial, setidaknya telah memenuhi sebagian unsur dalam prinsip penulisan berita. Setidaknya pada unsur apa, kapan dan dimana.

Baca juga: Diskusi Media IKA Unand: Majukan Pariwisata Sumbar, Rahayu: Perbanyak Kelompok Sadar Wisata

"Jurnalisme warga yang memanfaatkan platform media sosial, dalam batas tertentu, berkontribusi dalam penyebaran informasi. Aktivitas dan praktik 'memproduksi berita' ini, sebenarnya bisa jadi informasi awal bagi jurnalis untuk melakukan peliputan lebih mendalam," terang Hendra yang juga Majelis Pertimbangan dan Legislasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) itu.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024