Pergup Tata Niaga Gambir Disiapkan, Gubernur Sumbar: Garap Potensi Produk Turunannya
LIMAPULUH KOTA (7/9/2024) - Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyebutkan, agar kualitas gambir semakin membaik, keluhan petani perlu diatasi.
Seperti, keluhan terkait kebutuhan peralatan, peningkatan pengetahuan, hingga pembangunan jalan produksi bagi petani.
"Produk gambir adalah salah satu ikon Sumbar yang meski kita seriuskan dan kita tingkatkan industrinya. Kualitasnya harus selalu kita jaga. Apalagi 90 persen kebutuhan gambir dunia ada di Sumbar," ujar Mahyeldi.
Hal itu dikatakannya, saat berdiskusi dengan masyarakat petani gambir di Nagari Pangkalan, Kecamatan Koto Baru Pangkalan, Sabtu.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Dikatakan, Pemprov Sumbar akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi gambir.
"Saat ini, kita di Pemprov Sumbar tengah mempersiapkan Peraturan Gubernur tentang Tata Niaga Gambir serta turunannya," terang Mahyeldi.
Terkait penyiapan Pergub Tata Niaga Gambir, Mahyeldi menyebutkan, Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Sumbar akan mengusulkan dua turunan gambir untuk dipasarkan ke pasar domestik, yaitu produk turunan tanin dan katechin yang memiliki nilai jual lebih tinggi.
"Saya kira soal harga tidak ada masalah lagi. Kita dapat informasi dari masyarakat harga gambir sudah mencapai Rp70 ribu per kg," ungkap dia.
Baca juga: Mahyeldi Jalani Cuti Kampanye Pilkada, Fasilitas Dinas Diserahkan ke Plt Gubernur
"Artinya, terjadi peningkatan yang luar biasa. Bahkan gambir yang kualitasnya bagus harganya bisa di kisaran Rp115 ribu per kg," tambah Mahyeldi.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Sumbar Siapkan Pergub Tata Niaga Gambir untuk Ciptakan Standar Harga dan Kualitas, Ini Respon Petani dan Pengusaha
- PKL Menjamur, Fly Over Kelok Sembilan akan Ditata Ulang, Audy: Konsultan Profesional Dilibatkan
- Lapas Suliki Lahirkan Inovasi Program Kemandirian Budidaya Maggot BSF
- Pengusaha Tambang Perbaiki Kerusakan Jalan Sitangkai, Ini kata Gubernur Sumbar
- Pasokan Air dari Batang Tabik ke Nagari Mungo Terhenti, Budidaya Ikan Gurame Merah Terancam, Padahal Punya Paten KKP