Merindukan Masjid Raya Sumbar Seperti Masjid Nabawi atau Harram

Selasa, 01 November 2016, 11:25 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Merindukan Masjid Raya Sumbar Seperti Masjid Nabawi atau Harram
Masjid Raya Sumbar. (facebook hidayat)

VALORAnews - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar, H Hidayat menuliskan harapan fraksi yang dipimpinnya tentang Masjid Raya Sumbar pada sidang paripurna KUA-PPAS Sumbar 2017, Senin (31/10/2016). Kutipan pandangan fraksi Gerindra ini kemudian diunggahnya ke facebook hingga mendapat like dari puluhan orang.

Ada netizen yang mendukung, namun ada juga yang mengingatkan untuk berbuat adil pada kolom komentar di akun pribadi Hidayat tersebut. Berikuti kutipan Fraksi Gerindra yang diunggah media sosial tersebut.

Fraksi Gerindra memiliki kerinduan, pengelolaan Masjid Raya Sumbar dilaksanakan serasa Masjid Nabawi Madinah dan atau Masjid Harram Mekkah.

Untuk Imam dan muazin di Masid Raya Sumbar dipilih melalui seleksi yang ketat dari para tim seleksi yang memiliki kompetensi dan kredibelitas tinggi sehingga kemudian terpilih Imam dan Muazin yang memiliki pemahaman mumpuni terhadap ilmu Alquran dan Hadis, yang hafizh Al Qur'an 30 jus serta memiliki suara yang merdu saat azan dan memimpin sholat fardu berjamaah.

Baca juga: 2662 Guru Honorer Sumbar Dinyatakan Pemerintah Lulus Seleksi PPPK, Ngadu ke Dewan karena Pengangkatan Tak Jelas

Imam dan muazin ini mesti dibiayai lebih setiap bulannya oleh pemerintah daerah sehingga para Imam-imam kita tidak lagi memikirkan kebutuhan keluarganya karena sudah terpenuhi oleh Pemerintah Daerah.

Fraksi Gerindra membayangkan tatkala Muazin mengumandangkan azan atau Imam membaca ayat-ayat suci Al Qur'an mampu menggetarkan qolbu yang membuat jiwa dan raga tenang, damai dan khusuk sehingga kian terasa bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara. Fraksi Gerindra berharap suasana kebathinan dan kerohanian sedemikian itu mampu menyadarkan kita yang masih berlumuran dosa dan nista serta hidup penuh sandiwara, untuk lebih dekat kepada Sang Khalik.

Kemudian, di kawasan Masjid Raya Sumbar juga dilengkapi tenan-tenan yang khusus menjual peralatan dan perlengkapan ibadah seperti mukenah, sajadah, tasbih, dan buku-buku keagamaan.

Masjid Raya Sumbar juga dilengkapi dengan perpustakaan dan ruangan diorama yang berisi tentang perjalanan siklus kehidupan manusia mulai dari dalam kandungan hingga Padang Mahsyar.

Baca juga: Dibangun Februari 2018, Hingga 2024 Tak Satupun Ruas Tol Tuntas, Ini Kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar

Fasilitas ini kami pikir dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata religi bermuatan keilmuan agama baik bagi siswa-siswa sekolah maupun masyarakat luas.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: