Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan
![Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan](https://valoranews.com/photos/berita/berita-pengembangan-pariwisata-berbasis-masyarakat-ala-pemprov-sumbar-layak-valoranews-170424083623.jpeg)
PADANG (17/4/2024) - Desa wisata adalah wujud aktualisasi communitty based tourism. Kebijakan kepala daerah dan perhatiannya terhadap desa wisata, akan jadi kunci pertumbuhan industri pariwisata berbasis masyarakat di masa depan.
"Sumbar sudah membuktikan bahwa di ajang nasional, desa-desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat tersebut, dapat bersaing dengan desa wisata di provinsi lainnya di Indonesia," ungkap akademisi Prodi Pariwisata Institut Seni Indonesia Padang Panjang, M Fadhli, Rabu.
Fadhli kemudian menyodorkan bukti, tingkat kunjungan wisatawan ke desa-desa wisata unggulan di Sumatera Barat yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Seperti Kubu Gadang, Sumpu, Saribu Gonjong, Nyarai dan lainnya.
"Homestay yang ada di sekitar desa wisata itu jadi laku. Begitu juga souvenir dan kuliner. Terlebih, paket-paket wisata yang dikreasikan dengan sangat jenius oleh para pelaku di desa wisata itu, juga sangat menarik," sebut Fadhli.
Menurut Fadhli, kepedulian Pemprov Sumatera Barat terhadap pengembangan industri pariwisata berbasis masyarakat, sangat baik dan perlu dipertahankan ke depannya.
Kepedulian itu terlihat dari banyaknya program pembinaan yang sudah dilakukan Dinas Pariwisata Sumatera Barat terhadap para pelaku pariwisata di setiap desa wisata.
"Hal ini juga sejalan dengan signifikasi peningkatan jumlah desa wisata yang ada dari tahun ke tahun."
"Datanya terlihat jelas di Jaringan Desa Wisata (Jadesta). Setelah memecahkan rekor nasional sebagai provinsi dengan desa wisata terbanyak, sekarang pertumbuhannya tidak berhenti, malah terus bertambah," katanya.
Baca juga: MENTERI PAREKRAF Sandiaga Uno Bakal Berkunjung ke Amping Parak Pessel
Diketahui, desa wisata yang mendaftar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)tahun 2023 seluruh Indonesia sebanyak 4.573 dari total 7.275 desa wisata Indonesia.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
- Festival Maek akan Dihadiri Arkeolog dan Seniman Dunia, Supardi: Peradaban Megalitik Maek Potensi Mengubah Sejarah Asia
- PHSB Kirim 30 Peserta Ikuti Asean Seminar and Forum Edu Tourism di Malaysia
- Mahyeldi Terima Kunjungan Balasan Dubes Australia, Penerbangan Langsung ke Mentawai jadi Target
- Unesco Akui Naskah Tambo Imam Bonjol dan Pabrik Semen Padang jadi Ingatan Dunia untuk Asia Pasifik