2662 Guru Honorer Sumbar Dinyatakan Pemerintah Lulus Seleksi PPPK, Ngadu ke Dewan karena Pengangkatan Tak Jelas
PADANG (29/1/2024) - Pemprov Sumbar di tahun 2024 ini, akan merekrut 1500 formasi untuk PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Formasi ini merupakan akumulasi tenaga pendidikan (Tendik), guru dan tenaga kesehatan (Nakes). Rinciannya untuk masing-masing formasi, masih belum ditentukan alokasinya.
"Formasi guru pada seleksi PPPK di tahun 2023, masih menyisakan 2.662 orang dengan status P. sementara, informasi yang kami dapat, yang akan diterima itu formasinya masih campur-campur," ungkap seorang guru honorer, Riri pada anggota DPRD Sumbar, Hidayat di ruang khusus I, Senin.
Riri merupakan bagian dari puluhan guru honorer dengan status P, yang mengadukan nasib mereka ke DPRD Sumbar.
Baca juga: Pasbar masih Butuh 800 Guru
Keluh kesah para guru yang tergabung Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta Provinsi Sumbar ini, diterima anggota Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat didampingi Raflis (Sekwan) beserta sejumlah staf.
Riri berharap, seluruh calon guru PPPK dengan status P ini, tidak lagi mengikuti proses seleksi sebagaimana telah mereka jalani di tahun 2023 lalu, di proses rekrutmen tahun 2024 ini.
Kemudian, dia juga mengharapkan, Pemprov Sumbar membuka formasi guru melebihi jumlah yang telah dinyatakan berstatus P ini.
"Misalnya, formasi guru PPPK ini diterima Pemprov Sumbar sebanyak 3 ribu orang. Tentunya, jumlah kami yang 2.662 ini terakomodir semuanya," ungkap Riri.
Baca juga: 456 Guru P3K Agam Tandatangani Perjanjian Kerja hingga Jumat
"Kami tentunya bisa langsung diangkat sebagai PPPK. Karena, negara telah menetapkan status kami P," tambahnya.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Terbukti Langgar Anggaran Dasar, Majelis Hakim PN Solok Tolak Gugatan Anggota DPRD Solok dari PDI Perjuangan
- Halal Bihalal IKA FPUA, Mahyeldi: Tingkatkan Kontribusi dan Bukti Nyata Peran Alumni
- Tambang Liar di Air Dingin Solok, Herry: Pemkab Solok akan Pimpin Penindakan
- Pola Cuaca makin Tak Menentu, Mahyeldi: Cermat dalam Hitung Ketersediaan Pangan Penting
- Musrenbang Terintegrasi Sumbar 2024, Gubernur: Momentum Menyusun Mimpi Besar Sumbar 2045