Hidupkan Budaya Literasi melalui Program Pesantren Ramadhan
PADANG (14/3/2024) - Program Pesantren Ramadhan 1445 H, resmi dibuka secara serentak di 104 kelurahan di Kota Padang, Kamis malam.
"Inti kegiatan ini adalah memindahkan proses belajar mengajar dari sekolah ke masjid/mushala maupun rumah ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Padang, dr Feri Mulyani.
Hal itu dikatakan Feri Mulyani, saat membuka Pesantren Ramadhan di Kelurahan Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan.
Dia berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan literasi di kalangan pelajar.
Baca juga: PENDIDIKAN: Di Pessel, Kemampuan Literasi Siswa Meningkat 14,43 Persen
Peningkatan literasi, kata Feri Mulyani, sangat penting, mengingat cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta semakin tingginya persaingan di era global.
Lewat Pesantren Ramadhan, tambah dia, para pelajar diajarkan beragam ilmu pengetahuan dengan membaca buku dari berbagai sumber, bukan hanya ilmu agama, namun juga ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Ini sesuai dengan ayat pertama dalam al Quran, dimana kita disuruh untuk membaca," kata Feri Mulyani mengutip QS Al Alaq.
Namun, lanjut dia, literasi bukan hanya sebatas membaca buku. Dengan semakin berkembangnya teknologi, maka para pelajar dituntut untuk memahami literasi digital.
Baca juga: 92 Bunda Literasi Nagari Dikukuhkan, Andri Warman: Tingkt Peran Perpustakaan Nagari dan Rumah Baca
Feri Mulyani berharap, momen Pesantren Ramadhan dapat menjadi wadah pembinaan mental spiritual dan akhlak, sehingga dapat melahirkan calon-calon pemimpin bangsa yang Islami.
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat
- Pindah Partai di Pemilu 2024, Dua Anggota PAW DPRD Padang dari Partai Berkarya Dilantik
- Mendagri Tunjuk Andree Harmadi Algamar jadi Pj Wali Kota Padang, Ini Empat Larangan yang Tak Boleh Dilanggar
- UPDATE: Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang di Sumbar jadi 34 Orang
- Rasakan Padang jauh Tertinggal, Eksportir Asal Padang Daftar ke PKB untuk jadi Calon Wali Kota