PENDIDIKAN: Di Pessel, Kemampuan Literasi Siswa Meningkat 14,43 Persen
PESISIR SELATAN (30/4/2024) - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat mengatakan, kemampuan literasi siswa di daerahnya mengalami peningkatan sebesar 14,43 persen.
"Khusus nilai Kemampuan Literasi, mengalami peningkatan signifikan. Di mana pada tahun 2022 sebesar 49,07, menjadi 63,50 di tahun 2023. Ini menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 14,43 persen," ucap Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin, dalam relis Diskominfo, Selasa.
Salim menambahkan, sejak tahun 2022, Kemendikbud mengeluarkan sebuah platform yang bertujuan mengukur indikator kinerja pendidikan daerah, yaitu: Rapor Pendidikan.
Dimana, Rapor Pendidikan adalah, indikator terpilih dari profil pendidikan, yang merefleksikan prioritas kemendikbud ristek. Dan, digunakan untuk menilai kinerja daerah dan satuan pendidikan.
Baca juga: Di Pessel, Indeks Pencapaian SPM Pendidikan Capai 68,3 Persen
Rapor Pendidikan, mengeluarkan beberapa indikator strategis, diantaranya: Kemampuan Literasi dan Kemampuan Numerasi.
Kemampuan Literasi: kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi, saat melakukan proses membaca dan menulis.
Sedangkan, Kemampuan Numerasi: kemampuan seseorang untuk memahami, menggunakan, dan berinteraksi dengan angka, serta konsep matematika, dalam kehidupan sehari-hari.
"Nilai kemampuan Numerasi, juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dimana pada tahun 2022 sebesar 31,35, di tahun 2023 menjadi 59,79 . Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 28,44 persen," ujar Salim.
Baca juga: Di Pessel, Usia Harapan Hidup Masyarakat Capai 73,27 Persen
Di Pessel, juga terjadi peningkatan trend rata-rata lama sekolah, jika dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji