4 Kepala Daerah Termiskin di Sumbar, Cuma Punya Mio Jadul
![4 Kepala Daerah Termiskin di Sumbar, Cuma Punya Mio Jadul](https://valoranews.com/photos/berita/berita-4-kepala-daerah-termiskin-di-sumbar-cuma-punya-mio-jadul-valoranews-010224020054.jpeg)
VALORANEWS.COM - 4 Kepala Daerah termiskin di Sumbar, cuma punya mio jadul.
Kali ini, ValoraNews.com empat pejabat dengan harta kekayaan terendah bisa dibilang paling miskin.
Ada sejumlah Bupati dan Wali Kota dengan harta paling rendah se-Sumatera Barat (Sumbar) dibandingkan kepala daerah lainnya yang ada di provinsi itu pada saat ini.
Data ini berdasarkan data paling mutakhir LHKPN dari KPK yyang dilansir ValoraNews.com melalui kanal YouTube Mulifa Channel.
Baca juga: Dugaan Korupsi Proyek Jalur Ganda Kereta Api, KPK Tetapkan Pengusaha Muhammad Suryo jadi Tersangka
Msekipun kepala daerah tidak mempunyai harta yang berlimpah belum tentu daerah yang dipimpinnya menjadi daerah termiskin atau bahkan belum tentu gagal dalam memimpin suatu daerah ataupun sebaliknya.
Jika dia terkaya belum tentu juga dapat sukses untuk membenahi sebuah daerahnya.
4 Pejabat dengan Harta Terendah di Sumatera Barat
1. Bupati Sijunjung Beni Dwifa Yuswir
Beni Dwifa Yuswir merupakan salah satu Bupati muda alumni IPDN dan merupakan seorang Birokrat.
Baca juga: Polda Jawa Barat Serap Aspirasi KPKJA Waduk Cirata, Petani Ikan Keluhkan Ini
Jabatan terakhir Beni dalam birokrasi Kabupaten Sijunjung adalah sebagai Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Kabupaten Sijunjung.
Penulis: Rumpun4
Editor: Rumpun1
Sumber: YouTube Mulifa Channel
Berita Terkait
- KUA PPAS Sumbar 2025, Suwirpen Ingatkan Soal Proyeksi Pendapatan Daerah yang Diubah dan Tak Pula Terealisasi Dua Tahun Terakhir
- Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Disematkan jadi Nama Masjid Raya Sumbar
- 60 Orang Wartawan Ikuti UKW Fasilitasi Dewan Pers di Sumbar, 7 Peserta Gagal
- Cegah Oligarki dan Politik Uang di Pilkada 2024, Masyarakat Sipil Sumbar Deklarasikan Perlawanan
- Pilkada 2024, PKS Tetapkan Muhammad Ridwan dan Ibnu Azis jadi Cawawako, Muhammad Iqbal jadi Cawako