Cegah Oligarki dan Politik Uang di Pilkada 2024, Masyarakat Sipil Sumbar Deklarasikan Perlawanan
PADANG (29/6/2024) - Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, M Taufik menilai, demokrasi Indonesia sudah dalam kondisi memprihatinkan.
Indikatornya, terang Ketua Pusat Moderasi Beragama (PMB) UIN Imam Bonjol itu, tak lepas dari anggapan masyarakat terhadap fenomena politik uang dalam sebuah pesta demokrasi, sudah sebuah kelaziman.
"Ada proses pen-sucian sesuatu yang jahat, dengan kontruksi yang baru. Sesuatu yang salah, dilakukan berulang-ulang, akan jadi hal biasa," nilai Taufik.
Hal itu dikatakan Taufik, saat jadi pemantik diskusi yang bertajuk "Sumatera Barat Melawan Politik Uang dan Politik Dinasti" di ruang seminar Tahir Foundation, Fakultas Hukum, Unand, Jumat.
Baca juga: Sejarawan Ulas Praktik Politik Dinasti di Indonesia, Ini Paparan Tiga Pakar di Unand
Diskusi ini digelar Koalisi Masyarkat Sipil Sumatera Barat, yang terdiri dari berbagai organisasi masyarakat, organisasi nahasiswa, pakar hukum dan pengamat hukum.
Di kesempatanitu, Taufik juga mengungkan, politik uang telah jadi salah satu faktor yang berpengaruh cukup besar terhadap kemenangan di arena kontestasi politik.
"Kemenangan di pentas politik, 40 persen dari transaksional (politik uang)," tegas Taufik.
Dalam diskusi ini, juga dihadirkan pengamat hukum dari Australian National University, Edward Aspinal.
Baca juga: Bawaslu Sumbar: Politik Uang dan Upaya Menjanjikan Dominasi 25 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu
Dia mengungkapkan, politik uang di Indonesia saat ini, sudah dalam kondisi yang memprihatinkan. Karena, prakteknya semakin merajalela.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Sumbar Baru Punya Delapan Ortodontis, Plt Gubernur Audy Berharap FKG Unand Segerakan Prodi Spesialis Ortodonti
- Kemenag Luncurkan BPKH Apps, Wamenag: Untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Haji
- Tol Padang-Sicincin Diresmikan 15 Desember, Evi Yandri: Sumbar Sangat Butuh Anggaran Pusat untuk Pembangunan
- KPU dan JMSI Sumbar Gelar Pendidikan Pemilih, Kupas Peran Pers Sebagai Pilar Keempat Demokrasi
- Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen