Nelayan Pessel Berhasil Budidayakan Ikan Kerapu Sistem Keramba, Sekali Panen 20 Ton, Ini Kata Gubernur

Selasa, 16 Januari 2024, 19:45 WIB | Bisnis | Kab. Pesisir Selatan
Nelayan Pessel Berhasil Budidayakan Ikan Kerapu Sistem Keramba, Sekali Panen 20 Ton, Ini...
Gubernur Sumbar, Mahyeldi didampingi Refti Warda (Kepala DKP) menyaksikan proses panen Ikan Kerapu di keramba masyarakat di Kawasan Mandeh, Pessel, Senin. (humas)

"Kebutuhan dunia itu sangat tinggi. Bukan Ikan Kerapu saja, tapi kita juga Ikan Hias, lobster dan lain sebagainya. Ini kebutuhan yang bisa kita penuhi. Sebab, potensi kelautan kita di Sumbar ini sangat besar," ucap dia.

Sementara itu, Reti Wafda didampingi Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Noviyanti menyampaikan, untuk saat ini panen Ikan Kerapu baru bisa dilakukan sekali dalam setahun dengan hasil panen berkisar sekitar 20 ton.

Namun, peluang ekspor sangat besar untuk dapat dipenuhi, sehingga fasilitasi dan pembinaan terhadap kelompok pembudidaya menjadi hal yang terus difokuskan oleh Pemprov Sumbar.

Baca juga: 2 Km Badan Jalan Nasional di Jalur Lintas Sumatera Lembah Anai Amblas

"Saat ini, ada sekitar 20 kelompok pembudidaya kerapu yang aktif. Dulu lebih banyak, cuma banyak yang tidak aktif lagi karena pengaruh Covid-19," ungkapnya.

"Jumlah kelompok pembudidaya ini perlu terus kita tambah, sehingga waktu dan hasil panen juga lebih meningkat. Sebab, pasar sangat terbuka untuk menampung hasil panen tersebut," tambah Refti.

Hal senada disampaikan, Adi, pengusaha pengumpul dan pembina kelompok pembudidaya ikan kerapu di kawasan Mandeh.

Ia berharap, agar masa panen bisa dilakukan lebih sering karena kebutuhan pasar yang sangat besar terhadap Ikan Kerapu terutama sekali pasar internasional.

"Terima kasih atas fasilitas Pemprov Sumbar melalui bapak gubernur dan DKP Sumbar. Tentu, kami berharap panen bisa dilakukan sesering mungkin, bisa dua atau tiga kali setahun," harap dia.

"Sebab, kebutuhan pasar sangat tinggi dan itu bisa kita isi. Semoga fasilitasi Pemprov kepada masyarakat pembudidaya makin meningkat, sehingga panen juga bisa lebih banyak," tambah Adi. (*)

Halaman:
1 2

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: