Dinas Pariwisata Pasbar Gelar Workshop Pengembangan Kapasitas Pelaku Ekraf
PASBAR (8/5/2024) - Asisten III Pasbar, Raf'an mengatakan, Pemkab selalu berupaya meningkatkan ekonomi kreatif dengan mendorong dan menggali potensi yang ada di nagari, agar hasil karya anak nagari yang dapat dibanggakan dan tidak kalah bersaing dari daerah lain.
"Kita di Pasbar juga memiliki makanan Ulu Podeh yang sudah dikenal sebagai produk khas yang perlu kita kembangkan lagi," ungkap Raf'an.
Hal itu dikatakan Raf'an saat membuka Workshop Pengembangan Kapasitas Pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang digelar Dinas Pariwisata Pasbar, di Aula Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pasaman Barat, Rabu.
Hadir dalam kesempatan itu, Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata, M Syahril, Perwakilan Dinas Koperindag serta narasumber dari Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Pasaman Barat.
Baca juga: Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
Dikatakan, suatu produk ekonomi kreatif, harus memiliki tiga syarat. Di antaranya, bahan baku yang berasal dari Pasbar, dihasilkan di Pasbar dan menggunakan brand ciri khas Pasbar.
Tujuan dari pengembangan produk lokal ini yakni memajukan UMKM serta ekonomi masyarakat Pasbar. Ia berharap peserta workshop dapat mengikuti kegiatan itu dengan seksama hingga akhir.
Sementara, M Syahril dalam laporan kegiatan menyebutkan, tujuan workshop ini untuk meningkatkan kesadaran pelaku ekonomi kreatif dalam melindungi hak cipta yang dimiliki dan meningkatkan kreatifitas, ide-ide serta inovasi produk baru.
"Penyampaian materi ini secara langsung akan diisi oleh narasumber baik dari Provinsi Sumatera Barat maupun dari Kabupaten Pasaman Barat serta lanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab," ungkap M. Syahril.
Di akhir acara, dilakukan penyerahan sertifikat kepada pelaku ekonomi kreatif Pasbar yang sudah memiliki hak cipta karya tentang emping Jagung Mentega. (*)
Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Tim BB POM, Bappelitbangda Sumbar dan Peneliti Unand Tinjau Keamanan Pangan Gula Merah dari Nila Sawit
- BRIN Temukan Formula Nira Sawit Jadi Gula Merah, Ini Harapan Penemu dan Bappelitbangda Pasbar
- Inflasi Tinggi Kerap Melanda, Bulog Sumbar Bangun Sinergisitas dengan TPID Pasbar
- Harga Sawit Anjlok, Warga Nagari Koto Sawah Ngadu ke DPRD Pasbar
- 7.764 Petani Pekebun Sawit Ikut BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan DBH 2024