Nelayan Keluhkan Jalan Masuk Dermaga TPI Carocok, Gubernur: Tahun Ini Juga Kita Perbaiki
PESSEL (21/1/2024) - Infrastrukur jalan masuk menuju dermaga dan tempat pelelangan ikan (TPI) Carocok di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) akan diperbaiki Tahun 2024 ini.
"Kondisi jalan masuk ke dermaga dan TPI Carocok dalam kondisi rusak. Karena ruas jalan akses akses utama ke TPI, kita harus cepat, tahun ini akan langsung diperbaiki," ungkap Gubernur Sumar, Mahyeldi di hadapan para nelayan Tarusan, Pessel, Ahad.
Kabar baik tersebut disampaikan Mahyeldi saat berdialog dengan puluhan nelayan dari Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan di Labuan Sunday.
Dijelaskan, panjang ruas jalan yang rusak tersebut sekitar 600 meter. Anggaran untuk perbaikannya, telah tersedia pada Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumatera Barat.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Mahyeldi menambahkan, salah satu alasan yang mendorong dirinya kerap turun ke daerah adalah agar bisa mendengar dan melihat langsung kondisi dan kebutuhan masyarakat, sehingga kebijakan yang dilahirkan pun bisa menjadi lebih solutif dan tepat sasaran.
Menanggapi arahan tersebut, Kepala Dinas Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumatera Barat, Era Sukma Munaf mengaku, akan segera menindaklanjutinya dalam waktu dekat.
"Kita akan segera proses arahan gubernur ini, Insya Allah dalam waktu dekat perbaikan akan kita lakukan," ujar Era Sukma Munaf.
Sebelumnya, dalam sesi dialog tersebut Koordinator Nelayan Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan, Syaiful mengeluhkan kondisi akses jalan menuju Dermaga dan TPI Carocok Tarusan yang rusak, sehingga berdampak terhadap kelancaran mobilisasi hasil tangkapan para nelayan daerah tersebut.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Tidak hanya itu, sambung Syaiful, mengingat saat ini Kawasan Mandeh telah jadi salah satu destinasi wisata favorit di Sumbar, kenyamanan para wisatawan saat menuju dermaga untuk berangkat ke pulau-pulau yang berada di kawasan wisata itu, juga berpotensi terganggu apalagi ketika musim hujan.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Sumbar Ekspor 11 Ton Ikan Kerapu ke Hongkong, Ini Jenis yang Dijual
- Reses ke Air Haji, Petani Karet Keluhkan Rendahnya Harga Beli ke Mukhlis Yusuf Abit
- TPI Surantih Ambruk, Puluhan Kapal Hanyut dan Rusak, Gubernur: Segera Laporkan Rincian Kerugian
- Mahyeldi Dialog dengan Nelayan Tarusan Pesisir Selatan, Ini yang Dikeluhkan dan Solusi yang Ditawarkan
- Nelayan Pessel Berhasil Budidayakan Ikan Kerapu Sistem Keramba, Sekali Panen 20 Ton, Ini Kata Gubernur