Hadiri Kegiatan GSSB, Ini Harapan Edy Natar Nasution

Minggu, 14 Agustus 2022, 18:29 WIB | Kabar Daerah | Nasional
Hadiri Kegiatan GSSB, Ini Harapan Edy Natar Nasution
Wagub Riau, Edy Natas Nasution memberikan sambutan pada Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) ke-68 di Mesjid Nurul Hasanah, Kelurahan Tangkerang Barat Kecamatan, Marpoyan Damai, Pekanbaru, Ahad. (humas)

Terkait GSSB Riau ini, dia juga menyampaikan, jika tujuannya tidak lepas dari kegiatan dakwah yang saat ini bisa menjadi sebuah kenikmatan dalam kehidupan.

Gerakan GSSB ini, kata Edy Natar, bukan hanya untuk pemimpin tapi juga masyarakat secara keseluruhan dalam mengajak masyarakat dari biasa menjadi kebiasaan.

"Mari terus kita besarkan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah ini, kita ramaikan Masjid yang ada dilingkungan kita. Jangan jadikan gerakan ini sebagai hal lain. Kecuali sebagai gerakan dakwah," tutur mantan Danrem 031 Wira Bima itu.

Baca juga: Edy Natar Nasution Pimpin Rombongan GSSB Riau Rihlah ke Tanah Datar

Sementara, Ketua Pengurus Mesjid Masjid Nurul Hasanah, H. Masnu Yusuf mengatakan, selain berterima kasih kepada Wagub Riau dan rombongan juga menyampaikan rasa bangga bisa Shalat Subuh berjamaah dengan pimpinan Riau.

"Ini suatu kebanggaan bagi kami dan masyarakat, karena jarang didapatkan pada pemimpin lainnya di Riau. Tambah lagi pencerahannya terkait nasehat dakwah," ujarnya.

Mudah-mudahan kegiatan ini terus berkembang dan mesjid-mesjid dilingkungan masyarakat selalu ramai sholat berjamaah. Terutama Shalat Subuh ini.

"Ini juga merupakan kewajiban kita dalam menyiarkan agama, dan kegiatan seperti ini sebelummya juga selalu kita selenggarakan di Mesjid Nurul Hasanah seperti pengajian -pengajian agama lainya. Semoga Gerakan Subuh Berjamaah ini juga jadi momen utuk kita terus meningkatkan amal ibadah," tutup Masnu Yusuf.

Bukan Gerakan Politik atau Ekonomi

Ketua GSSB Riau, H Zulhusni Domo kembali menegaskan, jika Gerakan Shalat Subuh Berjemaah ini merupakan gerakan dakwah dan bukan merupakan gerakan ekonomi maupun politik. Sehingga bisa terus dikembangkan sampai menjadi kebiasaan bagi masyarakat dalam kehidupan.

"Menyebar dakwah ini merupakan kewajiban kita, maka itu tidak boleh berhenti, terutama Gerakan Shalat Subuh Berjamaah ini yang termasuk berat godaanya kepada masyarakat", ujarnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: