Lanjutan Pembangunan Kantor Dinas PU: Tender Sedang Berlangsung, Pagu Dana Rp5,4 Miliar

VALORAnews - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi, Sumatera Barat, mengalokasikan Rp5,4 miliar dari APBD 2015, untuk kelanjutan pembangunan kantor Dinas Pekerjaan Umum. Proses tender lanjutan pembangunan kantor Dinas Pekerjaan Umum tersebut, tengah berlangsung di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP).

"Pelaksanaan pembangunan kantor Dinas Pekerjaan Umum berlokasi di Belakang Balok, tepatnya di atas tanah kantor PU lama. Kantor itu telah mulai dibangun sejak 2014 lalu. Namun, karena keterbatasan dana sehingga proses pelaksanaan pembangunan dilakukan secara bertahap yakni sebanyak tiga tahap," ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bukittinggi, Syahrizal didampingi Kepala Bidang Cipta Karya, Rahmat AE, Selasa (28/4/2015).

Pada tahap pertama, telah dialokasikan dana Rp4,2 miliar. Lanjutan tahap kedua ini, diharapkan kantor sudah dapat ditempati meski belum secara maksimal penempatannya, karena masih ada satu kali tahapan lagi untuk finishing bangunan.

Dikatakan, lanjutan tahap ketiga pembangunan kantor PU tersebut, akan dibutuhkan dana sebesar Rp4 miliar lagi, yang nantinya untuk penyelesaian pembangunan lantai tiga, landscape serta interiornya.

Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024

Dalam pelaksanaan pembangunan tahap kedua, ungkap Syahrizal, difokuskan pada penyelesaian basement dan lantai satu. "Rencanannya, lantai satu itu ditempati sebagai kantor Kabid Prasarana Jalan dan Jembatan, Kabid Perencanaan serta Kabid Pengairan dan Drainase," katanya.

Ia menyampaikan, saat ini kepala bidang di Dinas PU--sejak pembangunan kantor PU berlangsung--terpisah-pisah sehingga para kabid yang ingin berurusan dengan kepala dinas, yang berkantor menempati rumah dinas di Belakang Balok sangat jauh.

Dinas PU Bukittinggi dibantu lima bidang dalam melaksanakan tugasnya, yakni bidang Cipta Karya, bidang Tata Kota, bidang Prasarana Jalan dan Jembatan, bidang Perencanaan, bidang Pengairan dan Drainase. (ham)

Penulis:
Editor:
Sumber: