Aktivitas Vulkanologi Gunung Marapi Sulit Diprediksi, Mahyeldi: Masyarakat Mesti Waspada, Ini Alasannya
![Aktivitas Vulkanologi Gunung Marapi Sulit Diprediksi, Mahyeldi: Masyarakat Mesti Waspada,...](https://valoranews.com/photos/berita/berita-aktivitas-vulkanologi-gunung-marapi-sulit-diprediksi-mahyeldi-masyarakat-mesti-waspada-ini-valoranews-310524111007.jpeg)
PADANG (30/5/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menegaskan, aktivitas vulkanologi Gunung Marapi semakin sulit diprediksi seiring penetapan status Level Tiga (Siaga).
Ketika sudah berada pada Status Siaga, masyarakat dilarang melakukan kegiatan dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (kawah Verbeek) Gunung Marapi.
"Kita sengaja memberikan imbauan lebih dini, sebab status Marapi sudah siaga. Masyarakat mesti senantiasa waspada," ungkap Mahyeldi di Padang, Kamis.
Menurutnya, imbauan ini perlu diindahkan, sebab naik status Gunung Marapi beriringan dengan curah hujan yang masih tinggi di sekitar kawasan tersebut.
Baca juga: GOR H Agus Salim Resmi jadi Home Base SPFC di Liga I Indonesia, Gubernur Serahkan SK Pinjam Pakai
Menyikapi fenomena alam itu, Mahyeldi meminta masyarakat, untuk menjauhi daerah aliran sungai yang bermuara dari Gunung Marapi.
Tujuannya, meminimalisir resiko jika seandainya banjir lahar dingin kembali terjadi.
"Potensi banjir lahar dingin sebagai efek letusan Gunung Marapi itu, masih ada," ucapnya.
Masyarakat juga disarankan, menggunakan masker jika hendak beraktivitas di luar rumah, untuk mencegah terhirupnya abu erupsi yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Baca juga: Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
Seluruh pihak juga diminta, menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat, jangan menyebarkan informasi bohong (hoaks) dan tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Coklit Data Pemilih Pilkada 2024 Tuntas, Khadafi: 321 Saran Perbaikan Telah Disampaikan
- Bawaslu RI Gelar Konsolidasi Media di Padang, Ini yang Dibahas
- Pansus IV DPRD Jambi Pelajari Perda Sumatera Barat tentang Kawasan Tanpa Rokok, Ini Alasannya
- Suwirpen: Kekerasan Anak di Sumbar Seperti Fenomena Gunung Es
- Ini Harapan Gubernur Sumbar di Pelantikan Rektor Baru Universitas Metamedia