Festival Budaya Marandang Minangkabau 2024, Gubernur: Jangan Hanya Tahu Lezat, Tak Tahu Membuatnya

Sabtu, 07 September 2024, 09:45 WIB | Kuliner | Kab. Agam
Festival Budaya Marandang Minangkabau 2024, Gubernur: Jangan Hanya Tahu Lezat, Tak Tahu...
Gubernur Sumbar, Mahyeldi bersama Bupati Agam, Andri Warman, Kepala Kanwil DJPb Sumbar, Syukriah, Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arifin dan peserta Festival Budaya Marandang Minangkabau 2024 di Nagari Pasia Laweh, Palupuah, Kabupaten Agam, Kamis. (humas)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

AGAM (5/9/2024) -- Kecakapan memasak randang, harus terusi diwariskan dari generasi ke generasi Minangkabau. Terlebih, kuliner ini telah dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia versi CNN Go.

"Saya berharap, tradisi marandang ini terus diturun-temurunkan. Jangan sampai generasi muda kita atau anak-anak gadis Minang, hanya tahu lezatnya randang, tapi tidak tahu cara membuatnya," ungkap Gubernur Sumbar, Mahyeldi.

Hal itu disampaikan Mahyeldi saat membuka Festival Budaya Marandang Minangkabau 2024 di Nagari Pasia Laweh, Palupuah, Kabupaten Agam, Kamis.

Mahyeldi mengatakan, marandang memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Gubernur Hadiri Batagak Panghulu Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun

Proses memasak randang yang penuh ketelitian dan kesabaran adalah cerminan dari kehidupan yang memerlukan kerja keras, ketabahan, dan kerjasama.

"Randang yang diakui dunia sebagai salah satu makanan terenak, adalah kebanggaan kita bersama. Oleh karena itu, melestarikan dan mempromosikan budaya marandang adalah tanggung jawab kita bersama," ucap Mahyeldi.

Dikesempatan itu, dia juga menyampaikan apresiasi kepada Himpunan Pengusaha Randang Minangkabau (HIPERMI), yang telah menggelar Festival Budaya Marandang Minangkabau 2024, yang mengikutisertakan pelaku usaha randang dan masyarakat di Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah.

"Iven seperti ini mesti kita dorong agar tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi. Mari kita jadikan festival marandang Minangkabau ini sebagai momentum untuk memperkuat identitas kita, mempererat tali persaudaraan, dan memajukan pariwisata serta ekonomi daerah," ajaknya.

Baca juga: Dies Natalis ke-68, Unand Tempati Peringkat 6 Nasional, Ini Harapan Gubernur Sumbar

Sementara itu, Kepala Kanwil DJPb Sumbar, Syukriah yang juga Ketua Pembina HIPERMI, mengaku bangga bisa hadir bersama-sama masyarakat Minangkabau khususnya di Nagari Pasia Laweh, Kabupaten Agam ini.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: