1.952 Koperasi di Sumbar Tergolong Tak Aktif, Gubernur: Tingkatkan Frekwensi Pembinaan
PADANG (26/2/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menilai, pembinaan terhadap koperasi tidak bisa hanya mengandalkan pembinaan pada mementum RAT (Rapat Anggota Tahunan) semata.
"Itu tidak cukup, perlu lebih sering minimal sekali 6 bulan, agar setiap masalah dapat terurai dan terselesaikan," tegas Mahyeldi.
Hal itu dikatakan Mahyeldi, saat membuka kegiatan RAT Koperasi Konsumen Pegawai Republik Indonesia (KKP-RI) Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Tahun Buku 2023 di Padang, Sabtu (24/2/2024).
Dengan lebih sering melakukan pembinaan, terangnya, diharapkan pengelolaan koperasi jadi semakin baik dan profesional.
Baca juga: 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
"Selama ini, pembinaan di momentum RAT ini, belum terlaksana secara merata pada setiap koperasi," kata Mahyeldi, mengingatkan jajaran Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar.
Pembinaan lebih sering ini, menurutnya, disamping untuk meningkatkan kualitas pengelolaan, juga bertujuan untuk menekan angka persentase koperasi yang ditutup karena bermasalah.
"Kita tidak ingin mendengar, setiap tahun ada koperasi yang dibubarkan di Sumbar, akibat keliru dalam pengelolaan. Itu yang harus kita cegah," tegas Mahyeldi.
Data Dinas Koperasi UMKM Sumbar, jumlah koperasi di Sumbar sebanyak 4.004 hingga Juni 2023. Dari jumlah tersebut, 2.052 koperasi yang aktif dan sedangkan 1.952 sisanya tergolong koperasi tidak aktif.
Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang; Ketua Dekopinwil Provinsi Sumbar; Ketua PKP-RI Sumbar; Pengurus dan Pengawas Koperasi Konsumen; KKP-RI Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar; berserta Anggota KKP-RI Dinas Pendidikan Prov. Sumbar. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024