Periode April 2024, Industri Pasar Modal Sumatera Barat Tumbuh 17,93 Persen
PADANG (4/7/2024) - Jumlah Single Investor Identification (SID) di industri pasar modal dari Sumbar, terus tumbuh pada posisi April 2024.
"Total SID berjumlah 180.147 investor, yang tumbuh sebesar 17,93 persen (yoy)," ungkap Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat, Roni Nazra dalam pernyataan tertulis yang diterima, Selasa.
Dari total SID tersebut, terang dia, SID saham mencapai 81.828 investor, tumbuh sebesar 24,01 persen (yoy).
"Total nilai transaksi yang telah dibukukan hingga April 2024, sebesar Rp2,94 triliun," ungkap Roni Nazra.
Baca juga: OJK Sumbar Edukasi UMKM dan Petani Binaan Bank Indonesia
Sedangkan jumlah SID Reksa Dana, ungkap dia, mencapai angka 170.449 investor, SID Surat Berharga Negara (SBN) berjumlah 7.547 investor, dan SID Efek Beragunan Aset (EBA) berjumlah 3 investor.
Kantor OJK Sumatera Barat menilai, ungkap Roni Nazra, kondisi sektor jasa keuangan di Sumatera Barat posisi April 2024 tumbuh positif, dengan tingkat risiko yang masih terjaga dalam menghadapi tingginya suku bunga global.
"Kinerja sektor jasa keuangan tersebut juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat yang menunjukkan kinerja positif, tercermin dari pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulan I-2024 (yoy) tercatat sebesar 4,37 persen," terang dia. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024
- Angka Pengangguran Sumbar Lebihi Nasional, Audy: Kemiskinan Ekstrim Nomor 2 Terendah di Indonesia