Peminjam Aktif Perusahaan Pembiayaan di Sumatera Barat Tembus 270.726 Rekening
PADANG (4/7/2024) - Penyaluran dana perusahaan pembiayaan di Sumbar posisi April 2024, mengalami pertumbuhan 5,47 persen (yoy), jadi sebesar Rp5,38 triliun.
"Non Performing Financing (NPF) Industri Keuangan Non Bank khususnya perusahaan pembiayaan sebesar 3,22 persen," ungkap Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat, Roni Nazra dalam pernyataan tertulis yang diterima, Rabu.
Selain itu, terang dia, Fintech lending masih terus menunjukan pertumbuhan yang positif.
Pada April 2024, fintech lending di Sumatera Barat dengan outstanding sebesar Rp1.042 miliar atau tumbuh 46,52 persen (yoy).
Baca juga: Perusahaan Pembiayaan di Sumbar Salurkan Dana Rp5,15 Triliun Posisi Juli 2023
"Risiko pinjaman masih terjaga dengan rasio TWP90 sebesar 1,96 persen," ungkap Roni.
Jumlah lender/investor di Sumatera Barat saat ini 14.251 rekening dengan jumlah borrower aktif sejumlah 270.726 rekening. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024