Sampah itu Bukan Musuh, Supardi: Ini Bisnis Besar yang Menjanjikan
Magot ini merupakan belatung atau bernga/berenga adalah larva dari lalat yang ditemukan pada barang-barang yang membusuk seperti bangkai, buah, atau sayur-mayur yang rusak.
"Ini merupakan potensi bagus. Budidaya magot bisa membantu masyarakat mencukupi kebutuhan hidup dan juga bisa membantu pemerintah dalam menyelesaikan persoalan sampah," paparnya.
Magot atau ulat-ulat ini, kata Supardi, bukanlah hal yang menjijikkan, jenisnya berbeda dengan lalat lainnya.
Baca juga: DLH Agam Terjunkan 53 Personel Bersihkan Sampah Pasca Pawai Alegoris
Magot merupakan lalat yang bersih dan higienis. Pada banyak tempat, magot dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Bahkan juga dijadikan komoditas kebutuhan manusia.
"Saya berharap peserta kegiatan hari ini bisa membantu mengubah persepsi masyarakat tentang sampah," ungkapnya.
"Bahwa banyak jalur potensi yang bisa diolah untuk menjadi sumber pendapatan, baik melalui daur ulang atau bahkan budidaya magot. Dari sampah kita bisa membuka peluang lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar, Asben Hendri mengajak masyarakat, untuk memulai atensi untuk benar-benar mencintai tempat tinggal masing-masing, salah satunya dalam pengelolaan sampah.
"Apa yang jadi penyebab terjadinya bencana salah satunya karena sikap kita, seperti membuang sampah sembarang."
"Pembuangan sampah di sembarang tempat bisa berujung pada tertutupnya aliran air dan menyebabkan banjir. Kita butuh atensi masyarakat untuk menjaga kebersihan, mengelola sampah dengan baik," katanya.
Untuk menumbuhkan atensi masyarakat terkait sampah, menurut Asben, memang harus dilakukan secara berkelanjutan.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Kontes Ternak dan Livestock Expo 2024, Audy Joinaldy Pesankan Pentingnya Inovasi
- Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
- 25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
- Pertemuan Pilar-Pilar Sosial Kota Payakumbuh Angkatan XIV, Supardi Ingatkan Pentingnya Sinergisitas dengan Pemerintah
- Kepekaan Sosial Memudar, Supardi: Jurang Persoalan Sosial makin Dalam
Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
Kota Payakumbuh - 23 September 2024
25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
Kota Payakumbuh - 03 September 2024