Sampah itu Bukan Musuh, Supardi: Ini Bisnis Besar yang Menjanjikan
Hal ini dikarenakan sudah terbentuk kebiasaan masyarakat mencari cara yang mudah dalam membuang sampah, salah satunya ke aliran sungai.
"Masyarakat kita harapkan menyadari bahwa sampah yang dibuang sembarangan bukan hanya menyebankan bencana banjir."
"Namun juga bisa menjadi poin buruk yang menghambat perkembangan pariwisata. Bagaimana pun lingkungan yang kotor tentu membuat wisatawan enggan datang lagi berkunjung," kata Asben.
Senada dengan Supardi, Asben juga menilai amat penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menggali potensi sampah, seperti daur ulang dan budidaya magot.
"Magot ini sekarang sangat bernilai ekonomi dan bisa menjadi potensi sumber pendapatan dan usaha masyarakat," ujarnya. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pertemuan Filantropi Angkatan II Payakumbuh, Supardi Bicara Pentingnya Terobosan dalam Pembangunan
- Safari Ramadhan ke Lamposi Tigo Nagari, Supardi: Masjid Tempat Terbaik Cetak Generasi Emas
- Safari Ramadhan di Kelurahan Nunang, Supardi Ingatkan Bahaya Sogok dalam Memilih Pemimpin
- Safari Ramadhan di Kelurahan Sicincin, Supardi Ingatkan Maraknya Ngelem di Kalangan Remaja
- Ketua DPRD Sumbar Minta Maaf ke Jemaah Masjid Arsyad Nankodok