Pertemuan Filantropi Angkatan II Payakumbuh, Supardi Bicara Pentingnya Terobosan dalam Pembangunan
BUKITTINGGI (4/5/2024) - Ketua DPRD Sumbar, Supardi memaparkan, pertumbuhan ekonomi Sumbar berada di urutan kelima dari total 10 provinsi di Sumatera.
Secara umum, capaian pertumbuhan ekonomi tahun 2023 ini meningkat dibanding dua tahun lalu, dimana Sumbar berada di urutan ke delapan.
"Secara makro, pertumbuhan ekonomi ini masih rendah dibanding dengan rata-rata pertumbuhan nasional, yang berada di angka 5%," ungkap Supardi.
Hal itu dikatakan Supardi, saat jadi narasumber acara Pertemuan Filantropi Angkatan II Kota Payakumbuh yang digelar 30 Maret hingga 2 Mei 2024 di Bukittinggi.
Baca juga: Kepekaan Sosial Memudar, Supardi: Jurang Persoalan Sosial makin Dalam
Ditegaskan Supardi, pertumbuhan ekonomi Sumbar saat ini, masih berada di bawah target rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Sumbar yang seharusnya 4,8 atau 4,9 persen.
"Pertumbuhan ekonomi kita akan bisa terus merosot, jika tak ada terobosan. Termasuk akan semakin turun, jika tol di Sumbar tak kunjung usai," nilai Supardi.
"Sumbar akan semakin tertinggal dibanding daerah-daerah yang sudah terhubung tol seperti Lampung, Riau, Medan dan provinsi lainnya," tambah dia.
Dimata Supardi, pertumbuhan ekonomi Sumbar termasuk Payakumbuh, erat kaitannya dengan perdagangan. Faktor ini membutuhkan kemudahan transportasi serta distribusi.
Baca juga: Musfi Yendra Terbitkan Buku Kelima, Nurani Filantropis, Akan Diluncurkan Gubernur Sumbar
"Jika ada jalan tol, tentu lebih mudah. Ini (jalan tol) sebuah keharusan," tegasnya.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Kepekaan Sosial Memudar, Supardi: Jurang Persoalan Sosial makin Dalam
- LGBT jadi Isu Utama Program Penyuluhan Sosial Keliling, Ini Kata Ketua DPRD Sumbar
- Supardi Minta Peserta Pelatihan Pilar Sosial Angkatan IV Aktif Antisipasi Judi Online
- Supardi: Jangan Biarkan Generasi Muda Tercerabut dari Akar Budaya Minang
- Pertemuan Pilar-Pilar Sosial Angkatan II, Supardi Bicara Potensi Likuifaksi di Payakumbuh