Status Bandara SSK II Pekanbaru Tetap Berstatus Internasional, Ini Kata Syamsuar
PEKANBARU (13/3/2023) - Gubernur Riau, Syamsuar memaparkan, banyak keuntungan bagi daerah jika bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru berstatus Internasional. Termasuk dalam hal mendongkrak investasi ke Riau yang saat ini terus mengalami peningkatan.
"Dengan status bandara SSK II internasional, maka multiplier effect-nya banyak sekali. Terutama terkait investasi, karena investasi ini akan berdampak pada perekonomian nasional dan daerah," nilai Syamsuar usai rapat finalisasi terkait status operasional Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Senin.
Rapat tersebut dilaksanakan bersama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) secara virtual.
Dikatakan, dengan investasi yang terus naik, jumlah tenaga kerja yang terserap juga banyak. Sementara itu, jumlah pengangguran juga terus menurun.
Baca juga: LLDIKTI Riau-Kepri Terbentuk, Syamsuar: Kantor Sudah Disiapkan, jika Butuh Pegawai akan Disediakan
"Untuk dimaklumi, jumlah investasi terbesar yang masuk ke Riau yakni dari Singapura," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dengan adanya informasi akan dicabutnya status bandara internasional di SKK II, dia juga menyampaikan, banyak surat aduan yang diterimanya. Baik dari asosiasi maupun juga perusahaan-perusahaan besar di Riau.
"Karena mitra-mitra perusahaan besar di Riau seperti APRIL itu banyak di Singapura dan Malaysia. Karena itu, pihak perusahaan menginginkan agar bandara SSK II tetap berstatus internasional," ujarnya.
Dijelaskan Gubri, dari hasil rapat tersebut pihaknya mendapatkan informasi bahwa Bandara SSK II tidak termasuk dalam bandara yang masuk evaluasi pencabutan status internasionalnya.
Baca juga: Riau Garden Disiapkan jadi Destinasi Kuliner Halal, Aman dan Sehat, Ini Kata Gubernur Riau
"Karena itu hingga saat ini bandara SSK II tetap berstatus internasional," ujarnya. (adv)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024