Pusdatin Bawaslu RI Nobatkan Sumbar Peringkat 1 Terinformatif

JAKARTA (5/9/2024) - Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menargetkan, dalam pemeringkatan keterbukaan informasi, lembaga pengawas Pemilu itu bisa meraih peringkat pertama sebagai lembaga yang informatif.

Bawaslu, terang dia, sebenarnya sudah jadi lembaga terinformatif penyelenggara pemilu, bersaing dengan KPU. Kedua lembaga ini adalah lembaga terinformatif di tahun sebelumnya.

"Kedepan, semoga kita bisa nomor satu, KPU nomor dua. Ini PR bagi saya dan pak Puadi untuk kemudian menjadikan Bawaslu jadi nomor satu," kata Bagja dalam Rakornas Data dan Informasi Bawaslu Tahun 2024, di Banten, Kamis.

Bagja berharap prestasi tersebut diharapkan tidak diraih Bawaslu RI saja. Tapi, juga direbut jajaran Bawaslu di Indonesia.

Baca juga: Raflis Paparkan 18 Inovasi untuk Perkuat Keterbukaan Informasi di MAN 2 Pessel

Caranya, dengan memperbaiki kualitas pemberian informasi. Bagja mencontohkan dengan semua kegiatan pimpinan Bawaslu di daerah, perlu terpublikasikan.

"Saya sudah contohkan, semua kegiatan teman-teman harus terpublikasi tetapi dipilah. Mana yang kategori terbuka, mana yang tidak terbuka dan harus merujuk pada apa yang pedomani dalam PPID."

"Lalu, ketika ditanya, berikan jawaban. Jangan kemudian jawab, 'saya tidak tahu, yang tahu hanya kordiv datin'," katanya.

Bagja menekankan kepada ketua Bawaslu di daerah, untuk mengetahui seluruh informasi dan meminta kepada Kordiv Data dan Informasi, untuk membagikan informasi tersebut kepada ketua.

Baca juga: DISKOMINFO Pessel Gelar FPD Renja 2025

"Jadi, mohon maaf kepada Kordiv Datin, semua harus terinformasikan kepada ketua. Karena, mau tidak mau, ketua jadi juru bicara. Jangan sembunyikan atau dianggap tidak penting dan tidak perlu," jelasnya.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: