Asisten II Agam Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Kenaikan Harga Minyak Goreng jadi Perhatian
AGAM (17/9/2024) - Asisten II Setda Agam, Jetson hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi secara online yang dipimpin Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dari ruang rapat bupati Agam, Selasa.
Dalam Rakor ini, Pelaksana Tugas Sekretaris Jendral Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga.
Selain itu, juga menerangkan peran pemerintah dalam mengendalikan inflasi terutama di tengah dinamika ekonomi global yang sedang berlangsung.
Rapat ini diikuti oleh berbagai daerah di Indonesia guna membahas strategi dan langkah -langkah yang perlu diambil untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Wabup Agam Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Mendagri
Dikesempatan tersebut, Jetson menyimak arahan dan strategi dari Mendagri terkait upaya pengendalian inflasi yang tengah dihadapi oleh berbagai wilayah.
Dalam Rakor tersebut, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini menyebutkan, berbagai bahan pokok, salah satunya Minyak Goreng Minyak, mengalami peningkatan harga.
Harganya mengalami peningkatan dari minggu ke-2 September 2024 naik sebesar 0,75 persen dibanding Agustus 2024.
Menanggapi hal tersebut, Tomsi Tohir mengingatkan, bahwa rapat ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi dinamika ekonomi.
Kemudian, memastikan langkah- langkah yang efektif dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Dia berharap berharap dari data-data yang ada seluruh kepala pemerintah daerah menyusun strategi dan melakukan aksi untuk menekan inflasi di daerahnya masing-masing.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Kanara Cafe & Resto Hadir di Lubuk Basung, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- Mendagri Minta Pemerintahan Daerah Manfaatan Potensi Gim untuk Menambah PAD
- Koperasi jadi Pilar Utama Ekonomi Daerah
- BTS Nagari Sitanang Tuntas Dibangun, Tak Lagi Terisolir dari Sinyal Ponsel dan Internet
- Bapenda Agam Sasar Potensi Pajak dari Pengusahan Makan dan Minuman