Dewan Pers Disarankan Tak Lagi Low Profile dan Defensif Hadapi UKW Abal-abal

Kamis, 08 September 2022, 16:16 WIB | News | Nasional
Dewan Pers Disarankan Tak Lagi Low Profile dan Defensif Hadapi UKW Abal-abal
Ketua Dewan Pers, Prof Azyumardi Azra (kiri) pada acara syukuran konstituen Dewan Pers yang dilaksanakan di Gedung Dewan Pers secara hibrid, Selasa di Jakarta. Acara tersebut dihadiri seluruh perwakilan konstituen, para ahli pers, dan kuasa hukum yang ter

Ia menambahkan, hasil ini perlu dirumuskan lalu disosialisasikan pemda-pemda dan pihak terkait agar mereka semua paham. Dengan begitu, tidak ada lagi UKW oleh pihak manapun selain Dewan Pers.

Wina menjelaskan, proses pembuatan UU 40/1999 memang merupakan upaya membuka keran kemerdekaan pers.

"Tapi dalam upaya itu, ada saja residu dan munculnya yang abal-abal. Kita ingin menyaring itu. Mereka yang sebelah, secara teknikal dan filosofi tidak memiliki itu. Bahwa kemerdekaan pers ini milik masyarakat. Pers harus menjalankan amanah itu," kata dia.

Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers, Arif Zulkifli menengarai, setelah ini akan banyak muncul efek-efek lanjutan.

Misalnya, akan ada pengaduan-pengaduan terhadap Dewan Pers. Ia berpendapat hal ini harus diantisipasi dan perlu dihadapi.

Untuk itulah, Wina malah menambahkan, Dewan Pers tidak perlu low profile dan defensif, karena sudah mendapat ketetapan MK yang final dan mengikat. Dewan Pers disarankan bersikap tegas dalam menjalankan amanat tersebut. (rls/kyo)

Halaman:
1 2 3

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: