Sejarah Penanggalan Tahun Hijriyah, Puasa Sunah di Bulan Muharam dan Bacaan Niatnya
Artinya: Aku niat berpuasa Tasu'a (hari kesembilan Muharam) sunah karena Allah Ta'ala.
Puasa Asyura
Satu di antara hari yang istimewa di bulan Muharam adalah hari Asyura, yakni pada hari ke-10. Pada tanggal tersebut dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah Asyura.
Bacaan niat puasa Asyura:
"Nawaitu shouma 'asyura sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya: Aku niat berpuasa 'Asyura (hari kesepuluh Muharam) sunah karena Allah Ta'ala.
Umat muslim juga bisa menunaikan puasa Senin-Kamis di bulan Muharam bagi mereka yang terbiasa mengamalkannya di bulan lain.
Meski hukumnya sunah, puasa di bulan Muharam tersebut dianjurkan untuk dikerjakan karena memiliki berbagai keutamaan.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat, Rasulullah saw bersabda:
"Sebaik-baik puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharam." (HR. Muslim).
Untuk dipahami, kalender Hijriyah dikenal sebagai sistem penanggalan Islam. Memiliki 12 bulan dan sekitar 354-355 hari dalam satu tahun.
Kalender Hijriyah menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, sehingga dalam setahun jumlah harinya lebih sedikit 11 hari dari pada Masehi yang mengacu pada peredaran matahari (sekitar 365-366 hari). (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Halal Bihalal Civitas Akademika Unand, Rektor: Mari Berjabat Tangan karena itu Menghilangkan Dendam
- Open House Hari Kedua Dikhususkan untuk Kepala Daerah, Mahyeldi: Insya Allah akan Terus Dilanjutkan
- Pengendalian Sampah Selama Libur Lebaran, Ini Permintaan Gubernur ke Bupati dan Wali Kota
- Pengurus Masjid As Syura DPRD Sumbar Serahkan Santunan untuk 42 Anak Yatim
- Unik! Pengantin Pria Dipakaikan Suntiang Minang, Hanya Ada di Kabupaten Ini, Ternyata Begini Sejarahnya
PKK Pakan Labuah Bukittinggi Dinilai Tim Provinsi
Gaya Hidup - 26 April 2024