Agam Luncurkan Aplikasi SmartNagari, Janjikan Lima Layanan Pemerintahan
AGAM (11/4/2022) - Pemkab Agam luncurkan portal aplikasi SmartNagari, Senin. Inovasi yang memuat lima fitur layanan pemerintahan ini, bertujuan mendekatkan layanan pemerintahan ke masyarakat.
Kepala Diskominfo Kabupaten Agam, Rahmad Lasmono mengatakan, SmartNagari merupakan aplikasi layanan masyarakat yang berisi lima fitur kemudahan.
Melalui aplikasi ini masyarakat akan lebih mudah mengakses keperluan layanan administrasi kependudukan dan catatan sipil. Selain itu juga memuat persuratan nagari, kepegawaian nagari serta modul administrasi PKK dan pendataan Dasawisma Nagari.
"melalui aplikasi ini, ada lima fitur layanan yang dapat dimanfaatkan sekaligus, baik oleh masyarakat maupun pemerintah daerah," ujarnya usai peluncuran Aplikasi SmartNagari.
Diterangkan, lima fitur layanan pemerintahan itu antara lain Singerti, Sileton, e-Surek, Simpeg Nagari dan Sistem Informasi PKK-Dasawisma.
Singerti merupakan fitur yang digunakan untuk mempermudah masyarakat dalam pengurusan administrasi seperti surat keterangan domisili dan lain-lain.
Sileton merupakan fitur yang terintegrasi dengan data kependudukan Disdukcapil Agam. Fitur ini dapat dimanfaatkan untuk kepengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran dan sebagainya.
E-Surek atau Surek Nagari merupakan fitur surat menyurat, baik membuat ataupun berkirim surat yang dapat dimanfaatkan aparatur pemerintahan nagari.
Baca juga: Banjir Bandang di Agam, BNPB Siap Bantu Perbaikan Infrastruktur Krusial
Simpeg Nagari merupakan fitur yang memuat data kepegawaian di setiap nagari yang ada di Kabupaten Agam.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Korban Banjir Bandang di Agam Butuhkan Air Bersih, Toilet dan Perbaikan Infrastruktur, Ini Kata Kemenpupr
- Komisi II DPRD Pasbar Pelajari Kiat Optimalisasi PAD Pemkab Agam
- Wali Nagari Gadut Antarkan Bantuan Makanan dari Warganya untuk Korban Banjir Lahar Dingin
- Kementrian PUPR Siapkan 200 Rumah untuk Relokasi Warga Agam di Lokasi Rawan Bencana
- Hari Kelima Banjir Lahar Dingin di Agam, 22 Korban Meninggal Dunia Ditemukan, Sinergisitas Diperkuat