FK IJK Donasikan Logistik Pendukung Kebutuhan Harian Senilai Rp837 juta, Diserahkan Langsung ke Korban
PADANG (17/5/2024) - Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK IJK) Sumbar serahkan bantuan senilai Rp837 juta.
Bantuan itu berupa logistik pendukung kebutuhan harian para korban bencana alam banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang.
"Banyak pihak telah membantu kita. FK IJK salah satunya. Alhamdulillah," ungkap Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi usai menerima bantuan secara simbolis di halaman Istana Gubernuran, Jumat.
Bantuan itu langsung didistribusikan FK IJK epada para korban terdampak di lokasi bencana.
Baca juga: Festival Budaya Marandang Minangkabau 2024, Gubernur: Jangan Hanya Tahu Lezat, Tak Tahu Membuatnya
Mahyeldi berterima kasih kepada seluruh anggota FK IJK, yang telah peduli terhadap keberlangsungan hidup para korban bencana yang melanda Sumbar Sabtu (11/5/2024) lalu.
Dia uga mengatakan, dalam penanganan dampak bencana, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan seluruh pihak terkait mulai dari tingkat daerah hingga pusat. Dengan tujuan untuk mempersiapkan langkah-langkah pemulihan.
"Kita tidak mau berlama-lama dalam kondisi darurat ini. Kita ingin cepat pulih," ucap Mahyeldi.
"Sekarang kita sedang menunggu data-data yang jelas, dari lapangan," tukasnya.
Baca juga: Literasi Masyarakat Sumbar Nomor 4 Tertinggi Nasional, Ini Harapan Mahyeldi
Ketua FK IJK Sumbar, Gusti Candra melaporkan, bantuan ini merupakan wujud perhatian dan kepedulian para anggota FK IJK kepada korban bencana di Sumbar.
Penulis: Devan Alvaro
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Literasi Masyarakat Sumbar Nomor 4 Tertinggi Nasional, Ini Harapan Mahyeldi
- Sumbar Miliki 368 Nagari Mandiri, 10 Berstatus Teringgal
- Dua Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Dinyatakan Sehat Jasmani, Rohani dan Bebas Narkoba
- Mahyeldi: Teladani Rasulullah Berarti Telah Mengimplementasikan Core Value Ber-Akhlak
- Penyadartahuan Indonesia's Folu NET SINK 2030, Sekda: Sumbar Komit Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca