Korban Banjir Bandang di Agam Butuhkan Air Bersih, Toilet dan Perbaikan Infrastruktur, Ini Kata Kemenpupr

Jumat, 17 Mei 2024, 09:58 WIB | Kabar Daerah | Kab. Agam
Korban Banjir Bandang di Agam Butuhkan Air Bersih, Toilet dan Perbaikan Infrastruktur,...
Sekda Agam, Edi Busti bersama Sekretaris Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI, Riono Suprapto dan jajaran, tinjau kondisi infrastruktur pascabanjir lahir dingin melanda Agam, Kamis. (humas)

AGAM (17/5/2024) -- Sekda Agam, Edi Busti menyampaikan, kebutuhan prioritas saat ini adalah untuk kondisi tanggap darurat.

"Fasilitas yang diperlucakan cepat yakni air bersih, toilet portabel dan fasilitas pendukung lainnya," ungkap Edi Busti.

Hal itu disampaikan Edi Busti, saat menerima kunjungan Sekretaris Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI, Riono Suprapto di Posko Penanggulangan Bencana SDN 08 Simpang Bukik, Kamis.

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung dampak bencana yang terjadi pada Sabtu (11/5/2025) lalu dan merencanakan bantuan rehabilitasi.

Baca juga: Edi Busti Paparkan DOB Agam Tuo pada Tim Provinsi

Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas kondisi terkini dan langkah-langkah yang diperlukan untuk penanganan pascabencana.

Dalam dialognya, Riono Suprapto menyampaikan, pihaknya akan memberikan bantuan rehabilitasi untuk fasilitas umum yang terdampak seperti sekolah, saluran irigasi, rumah ibadah dan beberapa fasilitas lainnya, setelah masa tanggap darurat berakhir pada 25 Mei 2024.

"Sekda telah menyampaikan laporan penanganan tanggap darurat kepada kami serta meminta penanganan yang dapat dilakukan Pemda untuk difasilitasi Kementerian Pekerjaan Umum seperti jembatan dan fasilitas umum lainnya," jelas Riono.

Selain bantuan untuk fasilitas umum, Riono juga menegaskan komitmen pemerintah untuk membantu pembangunan rumah bagi warga yang terdampak, dengan syarat warga menyediakan lahan secara mandiri.

Baca juga: Meriahkan HUT RI ke-79, Pemkab Agam Gelar Gerak Jalan Tepat Waktu, Ini Arahan Sekda

"Kami juga akan membantu pembangunan perumahan bagi warga yang terdampak, dengan syarat memiliki lahan sendiri," tambahnya.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: